Menteri Perdagangan Resmikan 10 Kampung UKM Digital di Cirebon

Jumat 12-08-2016,07:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra meresmikan 10 kampung UKM digital se-Kabupaten Cirebon, Kamis (11/8). Acara peresmian dipusatkan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru. Acara itu digagas PT Telkom Indonesia dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Termasuk bakti Telkomsel untuk negeri. Launching itu dilakukan tidak hanya pada 10 kampung digital di Kabupaten Cirebon. Namun sebanyak 71 kampung digital di seluruh Indonesia. Hal itu merupakan bentuk pemberdayaan pengusaha dan pelaku industri mikro kecil dan menengah. Tujuannya, agar mereka tumbuh dan berkembang dengan semangat pembaharuan melalui digitalisasi usaha. Enggartiasto mengapresiasi kegiatan Telkom membuat Kampung UKM digital. Karena ada dua hal yang bisa meningkatkan usaha kecil menengah (UKM). Pertama, aspek permodalan yang di bantu melalui kriditnya. Kedua, akses pasar dunia. \"Ini tidak bisa dihentikan. Bisnis online sudah menjadi semakin banyak dan diminati, karena itu sangat mendukung adanya kampung digital ini,\" tutur Enggar. Sunjaya menyambut gembira dengan kehadiran 10 Kampung UKM Digital yang baru diresmikan. Menurutnya, 10 Kampung UKM digital merupakan pengembangan dari sebelumnya yang diresmikan tahun 2015 di Trusmi. Hasil pemasaran online dari kampung batik resmi setiap bulan menunjukkan performa yang sangat signifikan. Karena para pelaku UKM memiliki gairah kerja yang semakin produktif. Kampung UKM Digital yang diresmikan menteri perdagangan adalah Batu Alam Dukupuntang, Mebelair Cikeduk, Gerabah Jamblang, Cincau Manunggal, Konversi Perbutulan, Masterbu SuciAyumajakuning, Rotan Galmantro, Sandal Kebarepan, Grosir Tegalgubug dan Winangun Trusmi. Menurut GM Telkom Cirebon Teguh Irwandi, pengusaha UMKM rata-rata memiliki masalah utama dalam pemasaran, permodalan, kompetensi dan logistik. Karena itu Telkom membantu mendigitalisasi pemasaran melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan dengan menteri. Bagaimana melakukan pemasaran online Telkom juga memberikan prioritas bantuan permodalan melalui CSR PT Telkom. Serta meningkatkan kompetensi dalam hal persaingan bisnis usaha UMKM bekerja sama dengan JNE. \"Diharapkan, mampu menjadikan peluang mempermudah bisnis online kemudian hari,\" kata Teguh. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait