Mau Selingkuh, Ibu Muda Ini Malah Hilang Tas dan Motor

CIREBON – Wati (bukan nama sebenarnya) terliaht panik. Dia tiba-tiba histeris dan berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Itu setelah pria yang baru dikenalnya lewat Facebook membawa kabur sepeda motor dan barang-barang berharga lainnya. Wati saat itu sedang antre untuk membeli tiket nonton di bioskop salah satu mal di Kota Cirebon. Peristiwa tersebut diceritakan Saepudin (40), salah satu security mall tersebut, Selasa (9/8). Menurut pria yang akrab disapa Udin tersebut, sejumlah petugas keamanan dan karyawan mal saat itu kebingungan. Sebab, salah seorang wanita yang saat itu baru selesai antre tiket tiba-tiba histeris dan seperti kerasukan. “Pokonya heboh, kita juga bingung karena awalnya nggak tahu kalau perempuan tersebut kena tipu. Soalnya waktu awal-awal susah diajak komunikasi,” ujarnya. Setalah sadar, perempuan 19 tahun tersebut baru kehilangan sepeda motor dan seluruh barang-barangnya. Wati mengaku, motor dan barang-barangnua dibawa kabur pria yang baru dikenalnya. Diceritakan Wati, saat itu korban dan pelaku kenal lewat media social (medsos) Facebook. Korban dan pelaku sama-sama orang Indramayu. Setelah beberapa kali chating, korban dan pelaku akhirnya sepakat untuk bertemu. Keduanya bertemu pada Minggu (7/8) kemarin, dan langsung meluncur ke Kota Cirebon untuk nonton film di bioskop. Sang perempuan berinisatif memilih film dan mengantre tiket. Korban kemudian menitipkan barang-barang yang dia bawa dalam tas kepada pelaku. Tak tega melihat korban mengantre sambil membawa barang berat yang di dalamnya terdapat tiga buah HP dan sejumlah uang tunai, serta kunci sepeda motor, pelaku kemudian menawarkan diri membawakan barang-barang tersebut. Rupanya, pelaku mulai melancarkan siasat. Saat korban lengah, pelaku kemudian kabur membawa barang-barang milik korban, termasuk sepeda motor korban. Rupanya korban saat itu sedang apes. Saat itu dia sedang berselingkuh dengan pria yang baru dikenalnya. Hal tersebut diketahui pihak keamanan mal setelah diketahui bahwa pihak keluarga yang menjemput korban adalah suaminya. (dri)