CIREBON - Swiss-Belhotel Cirebon menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dengan menggelar Festival Masakan Nusantara, Rabu (17/8). Ada berbagai macam masakan nusantara yang disuguhkan kepada para tamu, dengan harapan orang-orang yang belum pernah makan masakan dari berbagai daerah, bisa mencoba tanpa harus jauh-jauh ke daerah asalnya. Executive Chef, Triyono mengatakan, Festival Masakan Nusantara ini digelar sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan dalam mengisi kemerdekaan. Sebagai anak bangsa, Triyo merasa wajib untuk berkarya, apalagi profesi dirinya sebagai chef. Maka, salah satu caranya untuk berkarya adalah mengembangkan dari sisi kuliner. \"Karena makanan Indonesia banyak ragamnya, bahkan sampai ke luar negeri diakui dengan segala rempah-rempahnya,\" katanya kepada Radar, kemarin. Festival Masakan Nusantara ini merupakan even perdana di Swiss-Belhotel Cirebon. Ke depan, acara ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahun. Sehingga bisa jadi ciri khas bagi Swissbel. \"Tamu akan cari karena sudah tahu setiap tanggal 17 ada Festival Masakan Nusantara di Swissbel,\" ujarnya. Ada puluhan masakan nusantara yang disajikan pada acara ini. Salah satu menu favoritnya adalah Ayam Bambu Runcing. \"Terinspirasi karena nenek moyang kita berjuang untuk penjajah pakai bambu runcing,\" ujarnya. Kemudian, Triyono mengkolaborasikannya dengan masakan Manado ayam masak bambu. \"Kebetulan ada itu, jadi kita bikin saja ayam bambu runcing. Apalagi pas momennya 17-an,\" ujarnya. Ayam Bambu Runcing ini disajikan dengan cara yang unik yaitu menggunakan bambu runcing. Di dalam bambu tersebut, ada ayam yang dipotong-potong lalu dicampur bumbu pedas cabai dengan rempah seperti sereh, daun jeruk, kunyit, dan kemangi. Untuk kemudian dibungkus daun pisang dan dimasukan ke dalam bambu dan dipanggang. \"Kami bersyukur karena respons dan komentar tamu bagus-bagus, terutama soal rasa, enak,\" katanya. Ke depan, menu ini akan dijadikan salah satu menu reguler di Swiss Cafe Swiss-Belhotel Cirebon. Tentunya, dengan inovasi lain yang menghadirkan beraneka ragam rasa misalnya ayam bambu runcing cabe hijau atau bumbu-bumbu lainnya. \"Kemungkinan akan kita promosikan di Cirebon, semoga cocok dengan lidah orang sini,\" jelasnya. (nda)
Kategori :