CIREBON - Ketua DPRD Edi Suripno menantang Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Cirebon. KSOP ditantang untuk segera merampungkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Cirebon. Edi mempertanyakan proses pembahasan RIP yang terkesan mandek. Padahal RIP itu menjadi konsideran untuk mengurus analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). “Saya pernah mendapat pemaparan di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) mengenai rencana pengembangan pelabuhan. Tapi kok enggak ada tindak lanjutnya?” tanya Edi. Politisi PDIP ini mengungkapkan, saat pemaparan di Bappeda, bongkar muat batu bara dimasukkan dalam RIP. Menurutnya, masukanya batu bara dalam RIP merupakan tindakan yang tidak memerhatikan aspirasi publik. Sebab, masyarakat Kota Cirebon menolak dibukanya kembali bongkar muat batu bara. “Silakan rampungkan RIP, tapi coret batu bara,” tegasnya. DPRD, kata Edi, sebagai lembaga yang mempunyai fungsi kontrol tidak akan tinggal diam. Terutama bila RIP tetap melaju dengan mencantumkan bongkar muat batu bara. Sampai saat ini, DPRD masih menunggu dokumen RIP. Tetapi sangat disayangkan, karena yang terjadi adalah perdebatan mengenai setuju atau tidaknya batu bara dibuka kembali. “Masyarakat tetap menolak batu bara dan kami akan mengawal aspirasi ini,” tegas dia. (abd)
Ketua DPRD Kota Cirebon Tantang Syahbandar Rampungkan RIP
Selasa 23-08-2016,19:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :