Prihatin, Anak Jadi Dewasa Karena Lagu

Kamis 25-08-2016,13:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SEBAGAI mantan penyanyi cilik, Dhea Ananda prihatin dengan kondisi saat ini. Sebab, tidak banyak lagi lagu yang dibuat untuk anak-anak. Akibatnya, mereka harus mendengarkan lagu orang dewasa, yang kebanyakan liriknya belum pantas untuk anak kecil. “Ada lagu yang tidak boleh didengar anak-anak, bahkan orang dewasa pun tidak pantas mendengarnya,” ujar istri gitaris Nidji, Ariel Harsya itu. Menurut perempuan yang belum dianugerahi momongan tersebut, anak-anak harus tetap berada di dunianya sendiri. Jangan sampai mereka dewasa sebelum waktunya gara-gara lagu. Bagi Dhea, hal itu penting karena masa kanak-kanak sangat singkat. Malah saat sudah gede, papar Dhea, banyak yang ingin balik lagi ke masa kecil. Nah, kalau sekarang anak-anak sudah dewasa sebelum waktunya, bisa jadi tidak ada kenangan manis. Kebetulan, para mantan penyanyi cilik punya pemikiran yang sama. Mereka lantas membentuk grup WhatsApp. Setelah kopi darat, mereka akhirnya mengampanyekan #SaveLaguAnak lewat media sosial. Dhea bangga karena ternyata banyak orang yang mendukung adanya lagu anak lagi. “Menyebar luas dan yang support juga banyak,” kata dia. (dim/c11/oki)

Tags :
Kategori :

Terkait