JAKARTA - Hutomo Mandala Putra mendatangi Kanwil Ditjen Pajak Wajib Pajak Besar di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9). Kedatangannya untuk melaporkan seluruh asetnya terkait program pengampunan pajak (tax amnesty). Seperti yang dilansir JawaPos.com (radarcirebon group), pria yang akrab disapa Tommy Soeharto itu datang dengan mobil Range Rover hitam. Dia menyampaikan aset-aset yang berada di luar negerinya. Sekitar pukul 11.52 WIB, Tommy masuk ke gedung pajak. Tidak lama kemudian, dia selesai menyampaikan laporannya dan menemui wartawan. Namun, dia enggan membeberkan berapa banyak \"dosa\" pajak yang diakui. “Itu rahasia perusahaan,” kata Tommy lantas tertawa. Tommy hanya menjelaskan, pelaporan yang dijalaninya berjalan lancar. Sebagai wajib pajak, kata dia, harus menaati aturan pemerintah. Namun dia mengakui, selama ini ada yang belum disampaikan kepada Ditjen Pajak. Adanya program tax amnesty membuatnya mau melengkapi laporan. \"Ada yang belum dilaporkan secara pribadi. Ini kesempatan bagi saya untuk menyampaikan,\" terangnya. Politisi Partai Golkar itu mengaku, sebelumnya sempat ragu dengan program pengampunan pajak. Namun, setelah mempelajarinya secara mendalam, Tommy menyebut program itu bagus. Jadi, dia tidak ragu untuk menyampaikan aset-asetnya. Malah, dia mengajak pengusaha lain untuk mengikuti tax amnesty. \"Dana ini untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Saya di sini karena program itu tidak diragukan lagi. Tidak hanya baik untuk negara, tapi untuk pengusaha juga,\" jelasnya. (dim/JPG)
Kategori :