Revitalisasi Pasar Pronggol Terbentur Sertifikat Tanah

Senin 03-10-2016,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

LEMAHWUNGKUK - Pasar Pronggol Kecamatan Lemahwungkuk akan direvitalisasi. Proyek ini akan dilaksanakan 2017 mendatang. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperidagkop UMKM Kota Cirebon, Heri Haryanto SSos menyampaikan, rencana revitalisasi tersebut menelan anggaran Rp1,49 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kota Cirebon. Tetapi, ada permasalahan sertifikat tanah. Lahan Pasar Pronggol masih milik PD Pembangunan.  \"Rencananya tahun depan akan direvitalisasi, mudah-mudahan bisa kita lakukan pensertefikatan,\" ujar Heri, kepada Radar, Senin (3/10). Dikatakannya, persyaratan revitalisasi mengharuskan lahan bersertifikat pemerintah kota. Untuk menangani persoalan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan walikota dan PD Pembangunan. Meski luasnya hanya 2.851 meter, tetapi Pasar Pronggol punya potensi dikembangkan. Apalagi, selama ini sudah dikenal sebagai pasar besi. Saat ini, Pasar Pronggol hanya terdapat 33 kios dengan pedagang yang aktif hanya 22. Tetapi setelah dikembangkan bisa menjadi 57 kios. Diharapkan, setelah revitalisasi tuntas jumlah pedagang akan lebih banyak dan pasar besi bisa lebih dikenal. Revitalisasi Pasar Pronggol ioni disambut baik pedagang. Salah seorang pedagang onderdil, Nurhasanah menginginkan agar pemerintah memprioritaskan pedagang yang saat ini sudah ada. Mayoritas saat ini pedagang berjualan spare part kendaraan. “Pasar Pronggol itu identik dengan pedagang onderdil. Dari tahun 1979 sudah dikenal, tapi sekarang banyak pedagang sembako. Ya kami minta diprioritaskan,” tuturnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait