CIREBON - Aktivitas para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menyerupai kegiatan keagamaan. Kegiatan rombongan Dimas Kanjeng biasanya istighotsah bersama. KH Zaki Maskuri, salah satu tokoh ulama Desa Tegalgubug mengatakan, sangat prihatin dan menyayangkan banyaknya warga yang terjerumus untuk menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Warga tergiur muslihat Dimas Kanjeng yang mampu melipatgandakan uang. \"Saya atas nama tokoh ulama Desa Tegalgubug sangat prihatin sekali atas realitas yang terjadi di Desa Tegalgubug,\" kata Zaki. Penggalangan rombongan pengikut Dimas Kanjeng biasanya dilakukan setiap blok di Desa Tegalgubug. Sehingga warga yang terjerumus mencapai ratusan warga. \"Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. Segala sesuatu yang tidak logis segeralah untuk dihindari, jangan diikuti,\" kata Zaki. Melihat hal ini, Zaki membuat langkah-langkah untuk mengingatkan warga yang terpengaruh Dimas Kanjeng. Di antaranya memberikan nasihat kepada para korban, sehingga bisa berhenti mengikuti Dimas Kanjeng. Selain itu, dirinya mendirikan jamiyah. Tujuannya untuk mengantisipasi bertambahnya warga yang terpengaruh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. (cecep)
Ulama Tegalgubug Prihatin, Banyak Warganya Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
Selasa 04-10-2016,06:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :