SUMBER - Menyusul blangko KTP yang habis secara nasional, mulai Senin Selasa (4/10) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sudah tidak lagi melakukan pencetakan KTP. Saat ini sudah ada sekitar 40 ribu warga Kabupaten Cirebon yang sudah mengajukan permohonan KTP namun, belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini. Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Cirebon Suyatno kepada Radar mengatakan mulai Senin kemarin pihaknya sudah tidak lagi melakukan pencetakan KTP. Karena memang blangkonya sudah habis dan juga Kemendagri melalui surat dari dirjen belum mengirimkan blangko KTP sampai APBN perubahan atau November mendatang. “Pada Jumat lalu (30/9) masih tersedia 200 blangko KTP. Langsung habis pada waktu itu juga, hari itu kami tetap kekurangan blangko. Karena setiap hari kita mencetak sekitar 1.700 KTP,\" ungkap Suyatno. Dikatakannya, ada sekitar 40 ribu warga Kabupaten Cirebon yang menunggu penerbitan KTP. Angka tersebut pasti akan bertambah dalam satu atau beberapa hari ke depan. Tentunya untuk satu bulan ke depan pasti akan bertambah lebih banyak lagi. Saat ini pihaknya hanya menerima perekaman data kependudukan. Sehingga dirinya yakin angka daftar tunggu penerbitan KTP pasti akan semakin banyak. Karena sudah tidak lagi melakukan pencetakan KTP, pihaknya mengamankan mesin cetak KTP. \"Kan sudah tidak lagi mencetak KTP, makanya kita amankan dan jadikan satu tempat alat cetak KTP ini,\" ujar Suyatno. Pihaknya sangat berharap pada bulan November sesuai surat dari Kemendagri blangko KTP sudah tersedia. Meskipun biasanya APBN Perubahan ketika disetujui di bulan November tapi bisa saja mundur. Namun pihaknya tetap akan menerbitkan surat keterangan sebagai pengganti surat sementara. \"Nanti kan ada surat keterangan untuk pengganti sementara KTP, untuk warga yang memerlukan dalam berbagai keperluan,\" ucapnya. Namun banyak warga yang sangat menyayangkan blangko KTP dalam waktu dekat tidak tersedia. \"Kita sangat sayangkan, karena KTP itu kan sangat penting sekali. Disaat kita warga sadar ingin buat KTP elektronik kok pemerintah nggak siap dalam penyediaan KTP ini,\" keluh Herman, salah seorang warga yang sedang melakukan perekaman data kependudukan. (den)
Kategori :