Jalan Kadipaten-Kertajati Masih Baru Tapi Sering Tergenang

Rabu 05-10-2016,05:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Selepas hujan, jalur Kadipaten-Kertajati tepatnya di antara Desa Babakananyar dengan jembatan Monjot para pengemudi sepeda motor selalu menghadapi genangan air yang lambat surut. Sehingga mereka kerap terkena cipratan air ketika berpapasan dengan mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Setelah diperbaiki dan jalannya diperlebar, jalur tersebut justru kerap tergenang air yang lebih lama surut walaupun hujan sudah lama reda. Bahkan ketika sedang tidak hujan, kondisi jalan sesekali tergenang yang diperkirakan disebabkan rembesan air dari tanggul sungai. Menurut Fahrudin, salah seorang warga, jalan tersebut memang kerap tergenang mengingat di sisi sebelah utara jalan tersebut terdapat tanggul sungai irigasi. Permukaan sungai tersebut kondisinya lebih tinggi dari permukaan jalan. Ditambah ketika bercampur dengan air hujan, genangan tampak lebih lama surutnya. “Kalau melintas setelah malamnya hujan, pasti selalu ada genangan. Klau pagi mau berangkat kerja terus dari arah berlawanan ada mobil melaju kencang, saya sering kecipratan dan seragam baju kerja saya kebasahan karena air yang menggenang itu tidak lekas surut. Bahkan kalau pulangnya pas siang hari sisa genangan juga masih ada, mungkin kalau yang siang itu rembesan dari tanggul,” keluh dia. Warga lainnya, Cecep menambahkan jalan yang sering tergenang lama itu dikhawatirkan lapisan permukaan aspalnya bakal cepat rusak. Padahal warga baru menikmati mulusnya jalan itu di akhir tahun 2015 lalu setelah diperbaiki dan dilebarkan. Sehingga warga berharap pihak terkait yang mengelola ruas jalur jalan provinsi itu segera memperbaiki sistem drainase, agar air tidak terus menggenangi permukaan jalan. Selain itu segera memperbaiki tanggul di sisi sebelah utara ruas jalan, agar airnya tidak merembes ke permukaan jalan. (azs)    

Tags :
Kategori :

Terkait