CIREBON- Fashion designer, Wiwin Tjandrawan asal Cirebon sukses menampilkan busana rancangannya dalam ajang fashion show Indonesian Fashion Chamber (IFC) di PRPP Merbabu Ballroom Semarang, Jumat (7/10). Dalam fashion show itu, Wiwin yang tergabung dalam IFC berusaha membawa dan mengangkat batik Cirebon ke seluruh masyarakat Indonesia dan manca negara. Dengan bertemakan Natura, Wiwin merancang style design Urban Ethnic dengan konsep ready to wear yang keren dan kekinian. \"Tapi tetap ethnic mengangkat setiap detail dari ornamen keindahan motif cantik batik Cirebon,\" ujarnya. Grey Zone, sebagai tema fashion show IFC kali ini bermakna bahwa hitam dan putih bertemu dan bercampur menjadi satu. Lintas generasi X, Y dan Z bercampur jadi satu, sehingga masing-masing desainer memiliki nuansa dan sudut pandang yang berbeda. Termasuk Wiwin, melaui coretan design yang berkonsep, pecah pola yang agak rumit pembuatannya, cutting yang tepat, serta penempatan garis motif setiap sisi design yang akurat, pakaian yang dirancang siap untuk menjadi fashion tren 2017. \"Karena busananya konsep ready to wear, siap dipakai dan menjadi tren di 2017,\" tambahnya. Ada 17 desainer yang masing-masing menampilkan delapan karyanya dalam fashion show tersebut. Selain membawakan busana ready to wear, ada juga berkonsep ready to wear deluxe dan evening wear. Busana yang ditampilkan berbeda-beda dari masing-masing desainer karena memiliki latar belakang yang berbeda pula. (mik)
Di IFC, Wiwin Angkat Batik Cirebon
Minggu 09-10-2016,17:36 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :