MAJALENGKA - Komunitas Inline Skate Majalengka atau penggemar olahraga sepatu roda di Kabupaten Majalengka terus eksis, dan menunjukan prestasi yang membanggakan pada berbagai kejuaraan sepatu roda di wilayah Ciayumajakuning maupun tingkat Jawa Barat. Koordinator Inline Skate Comunity Majalengka, Juharnah alias Zoe mengatakan anggota komunitas Inline Skate Majalengka berjumlah 27 orang yang rutin berlatih di alun-alun Majalengka setiap Minggu pagi dan Jumat sore. Disebutkan Zoe, pada kejuaraan di Kota Cirebon beberapa waktu lalu atlet Kabupaten Majalengka meraih juara umum. Pihaknya juga akan mengirimkan tiga atlet pada kejuaraan nasional di Jogjakarta. Ketiga atlet potensial dan berprestasi itu adalah Divaldo, Daffa dan Rahmat, dan berangkat ke Jogjakarta dengan modal sendiri tanpa bantuan pemerintah atau sponsor. “Kami berlatih di alun-alun Majalengka, karena belum memiliki GOR untuk berlatih dan sempat diusir Satpol PP karena disangka kami merentalkan sepatu roda padahal kami tengah berlatih,” tutur Zoe di sela latihan di alun-alun Majalengka, Minggu (16/10). Selama ini, pihaknya selalu koordinasi dengan para orang tua anggota untuk bisa mengikuti sejumlah event karena memang hingga kini belum terbentuk pengcab olahraga sepatu roda di Kabupaten Majalengka. Meskipun sepatu roda speed telah masuk cabor di PON. Setiap latihan para anggota hanya memberi iuran Rp2 ribu untuk kas komunitas. Zoe berharap pihaknya bisa terus berlatih di kawasan alun-alun Majalengka dan tidak diusir lagi oleh Satpol PP Majalengka. Dia juga berharap ada perhatian dari Pemkab Majalengka terutama dinas terkait, untuk kemajuan olahraga sepatu roda yang mulai digandrungi remaja dan anak-anak. Seorang anggota komunitas, Aldi mengaku senang menjadi anggota karena sepatu roda merupakan olahraga yang murah dan ekstrim serta menguras keringat. “Olahraga sepatu roda ini menguras tenaga dan bikin kita sehat,” ujar Aldi. (ara)
Kategori :