Seni Bukan Cuma Tontonan, Tapi Tuntunan

Selasa 25-10-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI - Beragam kesenian Cirebon tampil di malam penutupan Festival Seni dan Budaya Cirebon di Sport Hall Bima, Senin (24/10). Ada kesenian tradisional seperti tari sintren, ada pula kesenian kontemporer. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh seniman dan budayawan yang sudah berpartisipasi dalam Festival Seni Budaya dan Cirebon. \"Semoga ke depan kemasan acara lebih baik lagi. Butuh keseriusan para seniman dan budayawan, agar lebih harmonis, satu suara untuk memajukan kesenian Cirebon,\" ujar Dana, kepada Radar. Dana menambahkan, para pelaku seni untuk terus berkreasi dan meningkatkan kreativitasnya. Pasalnya, kata Dana, seni bukan hanya tontonan tapi juga tuntunan. \"Penampilan seni itu punya makna, bukan hanya tontonan tapi juga tuntunan. Semua punya filosofi dan pesan untuk penontonnya,\" tuturnya. Patih Keraton Kanoman Cirebon Pangeran Raja Mohammad Qodiran yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi helatan Festival Seni dan Budaya Cirebon. Menurutnya, pementasan semacam ini membuat seni dan budaya di Cirebon semakin berkembang. \"Seniman dan budayawan perlu untuk terus turut serta dalam memajukan kesenian Cirebon. Ini nantinya menjadi daya tarik orang ke Cirebon, juga bentuk dari pelestarian budaya,\" tuturnya. Patih Qodiran juga mengajak sanggar-sanggar kesenian di Cirebon untuk lebih menghidupkan seni dan budaya sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan. \"Terus berkarya demi seni dan budaya Cirebon yang lebih maju,\" harapnya. (mik)    

Tags :
Kategori :

Terkait