CIREBON – Mengantisipasi maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Polres Cirebon Kabupaten menggelar pelatihan beladiri ke setiap sekolah-sekolah. Seperti yang digelar di SMP Negeri 1 Weru, akhir pekan lalu. Belasan siswi antusias mengikuti kegiatan pelatihan beladiri yang diberikan oleh petugas Satuan Sabhara Polres Cirebon Kabupaten. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kasat Sabhara AKP Endang Sujana mengatakan, makin maraknya kasus pelecehan seksual membuat polisi berinisatif memberikan pelatihan beladiri. Tujuannya untuk menghindarkan siswa-siswi dari tindak kejahatan, khususnya pelecehan seksual. Masih dikatakan Endang, kedatangan petugas itu bukan hanya memberikan penyuluhan terkait bahayan kekerasan seksual. Namun juga mengajarkan beladiri dasar agar para siswi mampu memberi perlawanan apabila ada seseorang yang berniat melakukan kejahatan. “Beladiri ini menurut saya sangat penting dimiliki oleh seluruh siswi. Karena, tanpa dibekali beladiri, kasus pelecehan seksual akan terus meningkat,“ katanya. Polisi tidak hanya memberikan contoh gerakan beladiri. Mereka juga mengajak langsung para siswi untuk mempraktikkan gerakan-gerakan yang sudah dicontohkan. “Antusiasme dari para pelajar sendiri sangat baik. Mudah-mudahan mereka bisa berlatih beladiri dengan sungguh-sungguh,“ lanjutnya. Pembina SMPN 1 Weru, Ahmad Faroji mengucapkan terima kasih kepada intansi kepolisian Polres Cirebon Kabupaten yang telah peduli terhadap anak-anak di bawah umur, khususnya para siswi. “Saya sangat merespons positif kegiatan ini,“ ujarnya. (arn)
Kategori :