CIREBON - Warga Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, heboh dengan adanya santri yang hanyut terbawa arus sungai, Jumat (2/12) sore. Hingga berita ini ditulis, santri yang belum diketahui identitasnya itu masih dalam pencarian. Menurut keterangan Sukarno, warga setempat, kejadian bermula sekelompok santri sedang asyik bermain bola saat hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB. Selesai bermain bola, para santri pun membersihkan diri di pinggiran sungai Ciwaringin. Tiba-tiba, arus sungai besar datang. Para santri pun yang sedang mandi berusaha menyelamatkan diri. Namun, ada salah satu santri yang tenggelam karena tidak bisa berenang. \"Mendapat kabar itu sekitar pukul 17,30 WIB, warga berhamburan keluar untuk melakukan pencarian. Namun, karena sungai Ciwaringin masih kondisi banjir karena hujan, akhirnya kami hanya menyisir tepian sungai saja,\" tutur Sukarno. Sukarno menyebutkan, penyisiran sudah dilakukan hingga 700 meter. Namun sampai malam hari warga dan para santri yang mencari tidak berhasil menemukan korban. \"Untuk identitas santri yang tenggelam, belum ada yang tahu. Karena di sini kan ada 40 ponpes, Mas. Tapi usia santri yang tenggelam berkisar kelas 1 SMP,\" ungkapnya. Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana membenarkan adanya santri yang hanyut terbawa arus sungai. Namun, hingga saat ini, korban masih dalam pencarian. \"Saat ini kita masih dalam pencarian. Karena kondisi sungai masih banjir dan hari mulai malam akan dilakukan besok pagi (hari ini, red) bersama dengan Basarnas,\" katanya. (cecep)
Santri Babakan Ciwaringin Hanyut Terbawa Arus Sungai
Sabtu 03-12-2016,00:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :