Apa yang terpikirkan saat mendengar kata hipnotis? Ilmu yang bikin orang tidur? Den Aria, ingin membuktikan bahwa hipnotis bukan sekadar membuat orang tidur, tapi juga punya manfaat lain. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SEBAGIAN orang seringkali mengartikan kemampuan hipnotis adalah ilmu magic alias sihir. Tapi tidak untuk Den Aria. Pria 25 tahun itu mempelajari ilmu hipnosis untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Akhirnya, Aria memutuskan untuk serius belajar hipnosis sejak 2013. \"Awalnya terinspirasi dari Romy Rafael. Liat Romy kok kayaknya menarik ya bisa bikin orang tidur. Niat awal untuk iseng aja, tapi ternyata setelah mempelajari hipnosis itu banyak sekali manfaatnya untuk kebaikan,\" ujarnya saat berbincang dengan Radar. Aria menjelaskan, hipnosis, utamanya hipnoterapi mampu membantu banyak sekali orang dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan psikologis. Ia mulai menekuni hipnosis secara profesional setelah mengikuti pelatihan di salah satu lembaga hipnosis. Pria yang memiliki prinsip learning by doing dalam belajar hipnosis ini, semula mempraktekkan hipnosis kepada lingkungan sekitar untuk hipnoterapi maupun hipnosis permainan. Sampai saat ini, banyak orang telah merasakan manfaat yang luar biasa dari hipnoterapi yang dipraktikannya. \"Pelatihan atau terapi mulai dari anak-anak muda yang galau, pegawai, guru, sampai aparat juga ada,\" ungkapnya. Mengajar hipnosis dan mengisi pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan diri menjadi aktivitas yang ia geluti. Memberikan pemahaman tentang hipnosis secara faktual kepada para muridnya dan menyingkap banyak sekali miskonsepsi tentang hipnosis. \"Saya ingin membuktikan bahwa hipnosis bukan hanya sekadar ilmu untuk berbuat iseng tetapi banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari dalamnya,\" tuturnya. Hipnoterapi, kata Aria, sangat aman dan tidak ada efek samping dalam metode terapinya. Karena dengan cara hipnoterapi, hanya membantu klien memasuki kondisi bawah sadar untuk menyelesaikan masalah yang dialami. Dijelaskannya, kondisi bawah sadar bukan kondisi tidak tersadar sama sekali tetapi ada relaksasi mental dan fisik. Empat tahun bergelut di dunia hipnoterapi, banyak kejadian atau pengalaman yang mengesankan bagi Aria. \"Kadang lucu, sering saya menghipnotis siapa yang tidur siapa, hehehee,\" ceritanya. Diakui Aria, tidak semua hipnoterapi berhasil. Menurutnya, setiap kasus itu unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda, serta karena terapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak jaminan kesembuhan. \"Seorang hipnoterapis bukan untuk menyembuhkan, tapi sebagai fasilitator saja. Sembuh atau tidak itu tergantung kemauan klien,\" pungkasnya. (*)
Mengenal Den Aria, Praktisi Hipnoterapi di Cirebon
Jumat 13-01-2017,18:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :