Warga Majalengka Protes Jalan Rusak dengan Tanami Pohon Pisang

MAJALENGKA - Sebuah pohon pisang dengan tinggi hampir mencapai 2 meter ditanam di jalan Satari Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Minggu (19/2). Warga sekitar tidak mengetahui siapa pelaku yang menanam pohon pisang tersebut. Namun warga menduga tindakan itu sebagai bentuk protes dengan kondisi jalan yang rusak juga berlubang. “Sudah dua hari ini pohon pisang itu tertanam dan saya tidak tau siapa pelaku yang menanamnya. Saya menduga alasan ditanamnya pohon pisang itu sebagai bentuk kekesalan, karena jalan berlubang belum juga diperbaiki,” ungkap Jaja Subagja, warga sekitar. Jaja berharap pemerintah lebih serius melakukan perbaikan jalan. Karena kondisi jalan protokol yang sebelumnya telah diperbaiki kini rusak lagi. “Ini bisa menjadi bukti kalau perbaikan jalan tidak serius,” jelasnya. Sementara salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut, Andika berharap perbaikan segera dilakukan. Meski kerusakan jalan belum parah, tetapi arus lalu lintas menjadi terganggu. Apalagi dengan ditanamnya pohon pisang, area jalan yang biasa dilalui menjadi sempit dan membahayakan para pengendara. “Jadi sebelum ada korban jiwa dan kondisi jalan semakin parah, saya berharap jalan bisa segera diperbaiki,” ungkap Andika. Selain perbaikan jalan, fasilitas penerangan jalan juga diharapkan ditambah. Jika dilalui malam hari akses tersebut gelap dan sangat berbahaya. (bae)