Kejar Mimpi jadi PNS, Honorer Majalengka Siap Aksi 232

MAJALENGKA – Para tenga honorer Majalengka berencana kembali bertolak ke Jakarta, untuk bergabung dengan honorer dari daerah lain guna menggelar aksi honorer 232 (23 Februari). Diperkirakan lima bus akan mengangkut ratusan tenaga honorer asal Majalengka ke ibukota. Hal tersebut diungkapkan pengurus forum silaturahmi honorer Indonesia bersatu Majalengka, usai rapat koordinasi di Gedung PGRI Cabang Majalengka, Senin (20/2). Ketu Forum, Soleh Ardiansyah SAg menyebutkan gerakan itu didasari atas beberapa poin yang disampaikan Menpan-RB yang dianggap melukai perasaan para honorer. Perjuangan para honorer menjadi PNS ternyata belum selesai. Ada ganjalan besar yang menghadang untuk mewujudkan impian tersebut. Padahal peluang menjadi PNS sudah di depan mata, dengan disepakatinya revisi Undang-undang ASN yang mengatur tenaga honorer bisa diangkat PNS tanpa melalui tes. “Ganjalan besar tersebut datang dari Menpan-RB yang beberapa waktu lalu mengeluarkan statemen bahwa honorer dari segi kinerja kurang memuaskan dan tidak produktif. Sehingga Negara hanya berencana menjadikan honorer sebagai P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), dan itupun harus dites dulu,” sebutnya. Koordinator Aksi Otong Renol SKom menambahkan, bakal menuntut keadilan ke Menpan-RB dan mengklarifikasi statemen yang menyakiti perasaan hati para tenaga honorer tersebut. “Untuk procedural akan kami tempuh berkaitan dengan izin atau pemberitahuan ke pihak terkait seperti Pemda dan kepolisian, karena aksi kami nanti adalah aksi damai. Di sana akan diniatkan untuk ibadah dan tetap menjaga kondusivitas dan nama baik daerah. Insya Allah kita berangkat Rabu malam kurang lebih lima bus,” imbuhnya. (azs)