MAJALENGKA - Puluhan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Panjalin Lor, Kecamatan Sumberjaya, yang ditemukan di lapak rongsok akhir pekan lalu ternyata terdapat beberapa kesalahan data terutama KIS. Kaur Kesra Panjalin Lor, Sanudi mengungkapkan pihaknya sudah melakukan verifikasi data sejumlah warga yang terdapat kesalahan dalam terutama lokasi fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama. Dari 34 KIS yang belum didistribusikan tersebut, ada 15 nama yang salah faskes. “Kami diminta melakukan pendataan ulang oleh BPJS kesehatan Majalengka terkait kesalahan data pada faskes tersebut. Sekalian pembuatan kartu baru untuk masyarakat agar tidak ada masalah saat digunakan nanti,” ungkapnya. Disebutkan Sanudi, 15 data faskes yang salah terdapat di dua blok. Di blok Manis saja ada 8 faskes yang harus direvisi serta 7 lainnya di blok Wage. Delapan faskes di blok Manis di antaranya ada lokasi faskes Dukupuntang, Cilamaya, Karang Satria, Limus Nunggal, Kalibaru kulon, Boyongbong DPT, serta dua nama faskes di Cikijing. Sedangkan kesalahan faskes di blok Wage ada nama Argapura, Gobang, Maleber, Gunung Halu, Ciasem, dan dua faskes ke Cikijing. Sehingga pihaknya terus melakukan pendataan ulang bersama KLOK BPJS Kesehatan Majalengka untuk direvisi ulang. Jika suatu saat diperlukan, 15 warga Panjalin Lor itu tidak bisa menggunakannya di Puskesmas Sumberjaya karena kesalahan lokasi faskes. “Kami berharap warga mengerti ketika belum mendapatkan KIS, karena kesalahan data faskes. Pendataan sendiri bukan tanggung jawab pemdes, karena kami menerima jadi. Hasil revisi itu sudah kami serahkan bersamaan dengan tim BPJS survei ke lokasi terkait penemuan puluhan KIS dan KIP,” imbuhnya. Pihaknya berharap hasil verifikasi itu segera rampung dan kartu sudah dicetak, agar dapat didistribusikan ke masyarakat. Sedangkan persoalan KIP yang ditemukan di lapak rongsok itu adalah data ganda. Sehingga pihaknya menganggap hal tersebut tidak ada masalah. Kepala Kantor Layanan Operasional Kabupaten (KLOK) BPJS Kesehatan Majalengka, Dian Arnaz membenarkan pihaknya sudah menindaklanjuti penemuan KIS di lapak rongsok tersebut. Hasil koordinasi dengan pemdes setempat melalui kaur kesra ditemukan kesalahan data. Pihaknya menarik sejumlah data yang janggal atau salah faskes. Nantinya diverifikasi di kantor BPJS. “Kita akan lakukan verifikasi ulang dan kembali mencetak kartu baru dengan lokasi faskes yang sesuai yakni Sumberjaya. KIS itu nantinya tidak bisa digunakan kalau dibutuhkan ke Sumberjaya, sedangkan faskesnya di Cikijing. Bahkan beberapa di antaranya ada faskes jauh yakni Kalibaru kulon,” tandasnya. (ono)
15 KIS yang Ditemukan di Lapak Rongsok Salah Data Faskes
Kamis 23-02-2017,14:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :