JAKARTA- Sekitar 1.250 Warga Negara Indonesia (WNI) overstayer (masa izin menetapnya melebihi batas waktu) di Arab Saudi siap dipulangkan menggunakan pesawat haji yang kosong. Saat ini ribuan orang perantau ini untuk sementara ditampung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk dipulangkan ke Indonesia. \"Sampai hari ini telah ditampung sebanyak 1.250 orang WNI overstayer yang akan dipulangkan dengan Hajj empty flight Garuda Indonesia dari Jeddah,\" ujar Atase Perhubungan RI di Jeddah, Swihandoyo, dalam laporannya ke Menteri Perhubungan kemarin (9/10). Seperti diketahui selama ini banyak TKI yang tidak bisa pulang ke Indonesia karena berbagai masalah. Lebih lanjut Swihandoyo mengatakan, pesawat Garuda Indonesia akan menyiapkan sembilan penerbangan (flight) untuk pemberangkatan dari Jeddah ke Indonesia. Penerbangan ini akan membawa ribuan WNI overstayer tersebut. \"Direncanakan flight tersebut dilakukan secara berturut-turut pada tanggal 17,18,19 dan 20 Oktober 2012 mendatang,\" tuturnya. Berdasarkan informasi, kebanyakan WNI yang overstay di Arab Saudi adalah para TKI wanita yang bekerja pada sektor informal, seperti pembantu rumah tangga dan ada sebagian merupakan TKI pria yang bekerja sebagai sopir. \"Selama tahun 2011, Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah juga telah memulangkan 18.675 orang WNI overstayer,\" tuturnya. Sebelumnya, pada tahun 2008 KJRI Jeddah telah memulangkan 23.921 orang WNI overstayer, kemudian secara berurutan telah dipulangkan pula sebanyak 20.849 orang dan 14.999 orang pada tahun 2009 dan 2010. Saat ini diperkirakan masih terdapat puluhan ribu WNI overstayer yang tersebar di seluruh wilayah Arab Saudi. \"Setiap tahun kita akan berusaha memulangkan mereka,\" tegasnya. VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk Pujobroto mengatakan pemulangan itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya yang berada diluar negeri. Garuda sepakat menggunakan pesawat haji karena sekembalinya dari menerbangkan haji, pesawat-pesawat itu kembali ke Indonesia dalam keadaan kosong. \"Jadi sekalian saja dipakai untuk pemulangan TKI,\" ungkapnya. Dia menyebutkan dalam pelaksanaan penerbangan haji 2012 ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 15 pesawat berbadan lebar terdiri satu pesawat 767-300ER, tiga pesawat B-747, dan sebelas pesawat A330. “Pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang di produksi pada 2010,\" tukasnya. Soal jumlah awak kabin, ucap Pujobroto, yang bertugas dalam penerbangan haji tahun ini berjumlah 556 orang dan 60 persen diantaranya adalah awak kabin dari daerah embarkasi. \"Tujuan merekrut awak kabin asal daerah embarkasi itu merupakan bagian dari pelayanan kami kepada para jemaah untuk mengatasi kendala bahasa, mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah,\" lanjutnya. Maskapai Garuda Indonesia tahun ini menerbangkan 112.683 jemaah haji RI dari 10 embarkasi dengan 15 unit pesawat berbadan lebar. Kelompok terbang (kloter) pertama calon jemaah haji telah diberangkatkan pada 21 September,dari sembilan embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok menuju Jeddah dan Jakarta menuju Madinah. Sementara, kloter pertama embarkasi Banjarmasin dilayani mulai Selasa 25 September. (wir)
Garuda Pulangkan 1.250 TKI dari Arab
Rabu 10-10-2012,08:06 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :