INDRAMAYU - Sebuah rumah berlantai dua di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, hangus terbakar, Kamis (13/4). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, suami bersama istri pemilik rumah itu mengalami luka bakar. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rumah milik Wasnadi itu terbakar sekitar pukul 07.30 WIB. Kejadiannya bermula saat istrinya, Casniti, hendak memasak sayur di dapur. Setelah menyalakan kompor gas serta menaruh panci berisi air, kemudian ditinggal pergi untuk menyisir bahan-bahan untuk sayur yang akan dimasak. Sementara itu, Kusnadi, yang mengira istrinya belum menyalakan kompor kemudian menakar dan mengisi bensin dari jeriken ke dalam botol. Namun, salah satu botol yang sudah terisi itu tiba-tiba tersenggol dan isinya tumpah. Adanya tumpahan bakar itu karuan saja, api yang menyala pada kompor tersebut langsung menyambar. Seketika, dapur yang juga menjadi gudang bensin dan gas itu terbakar. Kobaran api langsung cepat membesar dan menyebar, kemudian merembet ke bangunan rumah. Kedua pasangan suami istri berteriak minta tolong. Setelah mengetahui rumah milik Wasnadi terbakar, warga sekitar beramai- ramai membantu memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya. Namun, karena tiupan angin kencang, kobaran api pun semakin membesar. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Karena masih ada sisa-sisa kobaran api di reruntuhan puing bangunan, petugas kemudian menyemprotkan air ke kobaran kecil tersebut. Kapolres Indramayu, AKB H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kapolsek Cikedung Iptu I Gusti IK Indrayana mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan Casniti mengalami luka bakar pada pipi dan bagian tangan. Korban dibawa ke RS PMC Sindang. Sementara suaminya menderita luka lecet di lengannya. \"Selain kedua pemiliknya menderita luka, kebakaran tersebut menghanguskan bangunan rumah dan isinya. Kerugian materil akibat musibah kebakaran itu mencapai sekitar Rp210 juta,\" ujar Gusti. (kom)
Kategori :