Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Bumil Harus Jaga Nutrisi dan Kesehatan

Sabtu 15-04-2017,19:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU - Guna menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), Pemerintah Desa Cibeber bersama UPTD Puskesmas Sukagumiwang menggelar pelatihan dan pembinaan bagi bumil yang ada di Desa Cibeber, Kamis (13/4). Kegiatan yang bertempat di kantor Kuwu Cibeber ini, diikuti para ibu hamil. Kuwu Cibeber, Zainudin mengatakan, pembinaan ibu hamil (bumil) yang diselenggarakan Puskesmas Sukagumiwang bekerjasama dengan pemerintah desa, untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Sukagumiwang. Mengingat, Kabupaten Indramayu memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Dengan diadakannya pelatihan dan pembinaan bumil tersebut, dapat memberikan pengertian dan arahan bagi bumil untuk lebih memperhatikan nutrisi dan menjaga kesehatan. “Di sini bumil mendapat pengetahuan tentang masa kehamilannya dan bagaimana kiat-kiat menjaga kesehatan dirinya dan bayinya. Sehingga bumil ini dapat melahirkan dengan normal, bukan hanya bayinya yang sehat namun ibunya juga sehat,” ujarnya. Selain itu, dengan kegiatan pembinaan bumil di tingkat desa, memiliki dampak yang postif bagi kesehatan bumil. Hal ini karena dalam pembinaan bumil, mereka diberikan pengertian agar bumil dapat melakukan pemeriksaan secara rutin di pusat-pusat kesehatan. Dan bumil diberikan pengertian akan pentingnya melahirkan ke pusat pelayanan kesehatan di Puskesmas dan pusat kesehatan lainnya di Kabupaten Indramayu. “Karena selama ini, masyarakat desa masih memilih untuk melahirkan dibantu dukun beranak (paraji). Alasannya jarak yang lebih dekat dibandingkan pusat pelayanan kesehatan di wilayah. Padahal itukan sangat beresiko, karena di paraji sendiri untuk fasilitas kesehatan masih sangat kurang memadai,” ungkapnya. (oni)      

Tags :
Kategori :

Terkait