CIREBON - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) menemukan beberapa buah segar yang positif mengandung zat formalin dan pestisida. Sementara zat formalin dan pestisida sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Maharani Dewi mengatakan, pihaknya mendapati buah apel dan jeruk mengandung bahan kimia. Buah-buahan tersebut ditemukan dari dua pasar modern (swalayan) yang berbeda. “Bulan lalu pas kami sidak, kami temukan ada apel yang mengandung formalin. Selain itu, kami juga menemukan jeruk ponkam yang mengandung pestisida,” sebut Maharani. Melihat hal tersebut, DPPKP membentuk tim khusus. Di mana tim tersebut diturunkan khusus untuk mengawasi panganan segar yang dijual di pasar dan di toko-toko, baik yang modren maupun tardisional. DPPKP juga akan menindak tegas penjual yang nakal. Dalam hal ini, pedagang yang menjual buah-buahan mengandung zat berbahaya. “Kalau ada yang ketahuan menjual buah tersebut, kami akan sita. Kemudian, kami musnahkan. Dan pemilik buah tersebut kami beri peringatan tegas,” terang Maharani. Maharani menjelaskan, buah-buahan yang mengandung zat kimia tersebut, kebanyakan buah-buahan impor. Untuk itu, Maharani meminta, agar masyarkat dapat lebih jeli dan selektif memilih buah-buahan. “Kami akan selalu gencar dalam mengawasi penjulan pangan segar,” tutup Maharani. (fazri)
Kategori :