Kebanjiran Wisatawan, Disparapar Undang Pelaku Wisata

Sabtu 22-04-2017,19:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Potensi sektor pariwisata yang begitu besar, akan semakin berkembang seiring dengan rampungnya BIJB serta akses Tol Cirebon-Bandung (Cisundawu). Imbas dari selesainya bandara internasional dan jalan tol akan terasa sampai Kabupaten Kuningan, terutama meningkatkan kunjungan wisatawan dari kota-kota besar. Dalam beberapa tahun ini, banyak objek wisata baru yang muncul dan berkembang di Kota Kuda. Mayoritas menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang dimiliki Kabupaten Kuningan. Kondisi ini memacu Pemkab Kuningan untuk lebih mengembangkan pariwisata, dan meningkatkan sumber daya manusia pengelola wisata. Langkah itu coba dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disparapar). Belum lama ini, instansi yang dipimpin Drs Jaka Chaerul itu menggelar workshop bagi para pelaku wisata. Yang mengagetkan, pelaksanaan workshop bukan di hotel berbintang atau aula mewah melainkan di objek wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan. Selain Kadisparapar, acara yang dibuka oleh Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi, juga terlihat Dr H Toto Toharuddin MPd yang menjabat Sekretaris Disparapar. Saat diminta sambutan, Yosep memaparkan tentang banyaknya wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan terutama saat hari libur. Bahkan dalam catatan para pengelola objek wisata, jumlah wisatawan yang datang ke beberapa objek wisata terus meningkat. Bukan hanya itu, pembangunan hotel juga terus berkembang, restoran dan rumah makan semakin banyak dan tersebar di wilayah yang berdekatan dengan objek wisata. Begitu pula objek wisata baru bermunculan tumbuh dan berkembang dengan pesat. Seperti munculnya objek wisata baru, Bukit Seribu Bintang, Cadas Gantung, Panembongan, Bumi Perkemahan Ipukan, Wisata Desa Cibuntu dan Desa Wisata Sakerta Timur, Kecamatan Darma. “Objek-objek wisata itu muncul berdasarkan gagasan masyarakat dan pemerintah desa setempat yang secara bersama-sama memiliki keinginan untuk menjadikan daerahnya sebagai tujuan wisata. Keinginan itu harus kami dukung karena akan berdampak terhadap pendapatan daerah,” kata Sekda Yosep. Sekretaris Disparapar Dr H Toto Toharuddin MPd menambahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) direncanakan untuk hadir saat acara turnamen multi event yang digelar lembaganya. Turnamen yang akan dibuka Menpora itu berisi festival bambu, parade underground, olahraga tradisional, bola voli karang taruna, dan launching ayo wisata. “Kami memang mengundang Pak Menpora untuk hadir di acara turnamen multi event. Kebetulan Pak Menteri sudah siap untuk datang,” ungkapnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait