Mengaku Anggota Polisi, Todong Pistol dan Peras Warga

Senin 24-04-2017,14:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Warsin, salah satu office boy RRI diperas seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi. Warsim terpaksa harus mencari uang Rp 500.000 untuk menebus STNK serta KTP yang dirampas oknum yang mengaku polisi. Kejadian yang dialami korban Senin (24/4) tadi pagi. Berawal saat korban sedang makan di warung sebelah Ramayana Plered. Tiba-tiba ada seorang oknum yang mengaku polisi mendatangi korban. Oknum tersebut langsung merebut kunci motor. Kemudian menanyakan surat-surat kendaraan miliknya. Korban pun langsung memperlihatkan surat-surat kendaraannya. Korban dengan oknum polisi tersebut sempat cekcok. Namun oknum yang mengaku anggota polisi itu arogan mengeluarkan pistol. Akhirnya korban dimintai uang sebesar Rp 500.000. Karena tidak mempunyai uang, surat-surat kendaraan motor dan KTP korban pun dirampas oknum polisi tersebut. \"Sekarang Warsim masih diteror melalui SMS untuk diminta uang sebesar Rp 500.000 dan harus diantar ke warung sebelah Ramayana. Mereka menunggu di warung tersebut. Terpaksa dia harus menuruti. Karena KTP dan STNK motornya dipegang orang itu,\" kata Aji, salah satu wartawan RRI yang melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Cirebon. Akibat kejadian tersebut, salah satu wartawan RRI langsung meminta bantuan anggota Polres Cirebon untuk membantu Warsin. Laporan tersebut langsung direspons Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra. Kapolres pun memerintahkan anggotanya untuk melakukan penanganan kasus tersebut. Hingga saat ini anggota Polres Cirebon melakukan penyelidikan. \"Saya paling suka menangani kasus yang seperti ini, kami akan langsung lakukan penyelidikan,\" kata Risto. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait