INDRAMAYU – Kesuksesan even Kratingdaeng Matco Super Grasstrack Championship (MSGC) memantik keinginan para penggila olahraga otomotif untuk memiliki sirkuit permanen di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar). Keinginan itu mencuat dari tingginya antusias para pembalap serta penonton yang haus akan adanya event-event resmi balapan motor. Sementara di sisi lain, sarana dan prasarana olahraga otomotif yang ada di Inbar masih bersifat dadakan. “Inbar butuh sirkuit permanen,” ujar Aan, penggemar olahraga otomotif asal Kecamatan Anjatan, Selasa (9/5). Sirkuit dadakan, terang dia, menjadi solusi untuk mengadakan event balap terutama grasstrack. Sampai-sampai areal persawahan, kebon mangga dan tanah nganggur yang hendak dijual pun dijadikan wahana untuk adu kebut jawara-jawara motor trail lokal. “Ke depannya, Inbar bisa melahirkan banyak lagi bibit pembalap muda berbakat dengan adanya sirkuit permanen,” harapnya. Ketua IMI Korwil Indramayu, Sigit Joey Widiyanto SH mengapresiasi keinginan positif itu. Aspirasi itupun sesuai dengan komitmen IMI untuk memfasilitasi pembangunan sirkuit tidak hanya terpusat di Kota Mangga, tapi tersebar di semua wilayah. Terlebih, Kabupaten Indramayu diklaim sebagai barometer kemajuan olahraga otomotif di Jawa Barat. “Tidak hanya di Inbar, tapi di tengah dan timur kita perjuangkan. Nantinya keberadaan sirkuit permanen di Inbar ini,\" kata Joey. Hal ini, lanjutnya, untuk mengakomodir kepentingan anak muda yang suka balapan motor. \"Daripada balapan liar di jalanan dan membahayakan orang lain dan diri sendiri, kan lebih baik dibuatkan sirkuit,\" tanas Joey. (kho)
Indramayu Barat Butuh Sirkuit Permanen
Rabu 10-05-2017,23:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :