JATIBARANG- Minimnya halte busa ataupun angkutan umum di Jalur Pantura Indramayu membuat warga harus menunggu di pangkalan ojek ataupun warung pinggir jalan. Seperti terlihat di Jl Bypass Jatibarang, penumpang bus menggunakan bangunan seadanya dari bambu dan terpal untuk menunggu kendaraan. Salah satu warga, Susanto (53) mengungkapkan minimnya halte bus di sepanjang jalur pantura terutama Jatibarang dikeluhkan pengguna angkutan umum. Apalagi Jalan Bypass Jatibarang merupakan jalan lintas kabupaten, sehingga dilintasi bus-bus antar kota dalam provinsi ataupun antar provinsi. “Sebenarnya kami membutuhkan halte bus ataupun angkutan umum lainnya. Karena selama ini penumpang terutama bus menunggu di warung-warung yang ada di sepanjang jalur pantura, sehingga jika hujan ya kurang nyaman,” katanya. Senada diungkapkan Herni (47), salah satu warga yang kedapatan sedang menunggu bus di bangunan yang didirikan warga di jalan pantura Bypass Jatibarang. Ia menuturkan selama ini, dirinya selalu menunggu di bangunan tersebut. Meskipun kurang nyaman, karena tidak tempat lagi, ia tetap menggunakan bangunan tersebut. “Saya pribadi berharap ada halte untuk menunggu bus di sepanjang pantura Indramyu. Sehingga penumpang dapat menunggu bus itu dengan nyaman,” ujarnya. (oni)
Warga Keluhkan Jalur Pantura Minim Halte
Kamis 11-05-2017,23:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :