CIREBON - Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengungkapkan bahwa rencana piknik ke Singapura yang masuk agenda kunjungan kerja (kunker) ke Batam bukan inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Menurutnya, rencana ke Singapura hanya inisiatif event organizer (EO). Azis mengatakan, agenda jalan-jalan ke Singapura baru sebatas penawaran dari EO. \"Dan kami belum menerima tawaran tersebut,\" tegas Azis. (Baca: Dana Kunker Rp132 Juta, Walikota Tuju Batam Lalu Piknik ke Singapura) Menurut Azis, untuk menyebarang ke Singapura butuh proses yang tidak gampang. Pasalnya, muspida miliki standard operating procedure (SOP) sendiri. Kemudian mereka harus mengantongi izin terlebih dahulu dari atasnya. \"Rencana kunker kita akan bahas lagi, supaya jelas arahanya ke mana. Dan kami upayakan tidak langsung menerima,\" kata Azis. Sementara kunker ke Batam, kata Azis, merupakan salah satu agenda untuk mempelajari dan menyerap sistem keamanan yang ada di Batam. Karena, daerah tersebut memiliki keamanan yang baik. Seperti diketahui, agenda kunker ini menghabiskan anggaran Rp 132 juta dari APBD dan dilaksanakan pihak ketiga. Tujuannya, Pemerintah Kota Batam. Setelah itu, rencananya langsung menyeberang ke Singapura. Dalam agenda yang beredar, kunjungan kerja itu berlangsung Kamis-Minggu (18-21/5). (fazri)
Kategori :