TURIN - Seandainya Juventus menang di Olimpico, kandang AS Roma, dan mengunci scudetto pekan lalu (15/5), pesta besar telah disiapkan ketika mereka menjamu Crotone di Juventus Stadium malam nanti. Tidak hanya penampilan dua penyanyi tersohor Italia, Eros Ramazzotti and Francesco Gabbani, panitia pun telah menyiapkan bus beratap terbuka. Sehingga Gianluigi Buffon bisa berpawai sembari memamerkan trofi scudetto. Namun, kekalahan 1-3 yang diderita benar-benar merusak rencana tersebut. Tidak hanya membuat Juve harus memeras keringat guna merebut poin penuh. Seperti diberitakan oleh La Stampa, klub juga memutuskan untuk menunda pesta juara tersebut hingga Juve bisa memperoleh treble winners. Tepatnya setelah final Liga Champions kontra Real Madrid di Cardiff (4/6). Meski begitu, bukan berarti tidak ada selebrasi yang bisa dirayakan Si Nyonya Tua, julukan Juve, di Juventus Stadium malam nanti. Kebetulan, Jumat kemarin (19/5) adalah genap tujuh tahun Andrea Agnelli bertakhta sebagai Presiden Juventus. Anak kedua dari Umberto Agnelli tersebut menggantikan Jean-Claude Blanc (2009-2010). Di tangan pria 41 tahun tersebut, tidak hanya mengalir lima scudetto dan tiga titel Coppa Italia. Sejumlah terobosan juga dilakukan oleh lulusan St Clare, Oxford, dan Universitas Bocconi di Milan itu. Di antaranya adalah pengenalan logo baru Juve, yang hanya berupa huruf J berwarna putih di atas dasar hitam, dan menggelorakan Fino Alla Fine (Sampai Akhir). ”Sejak awal aku menjabat, tujuan akhirku adalah menang,” kata Agnelli kepada La Stampa. ”Sebab, takdir Juve adalah menjadi pemenang,” tutur ayah dua anak tersebut. Tidak mudah memang menggulingkan Crotone. Sebab, sejak kalah tipis 0-1 dari Fiorentina (19/3), pasukan Davide Nicola itu langsung melesat dengan merebut lima kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Apalagi, klub dengan julukan Squali itu memiliki jeda waktu recovery yang lebih baik daripada Juve. Pasca menang 1-0 kontra Udinese (14/5), Crotone beristirahat selama sepekan. Bandingkan dengan yang Juve masih didera kelelahan selepas menang 2-0 atas Lazio di final Coppa Italia (18/5). Namun, allenatore Juve, Massimiliano Allegri, mengatakan bahwa menjalani partai kandang terakhir musim ini memberikan ekstra motivasi bagi skuadnya. ”Dua sesi latihan terakhir berjalan dengan sangat bagus,” ucap Allegri dalam konferensi pers tadi malam (20/5), seperti dikutip dari Football Italia. ”Kami yakin besok (malam ini) bakal menampilkan penampilan menawan, dan menjadi juara,” tegasnya. Melawan Crotone, Allegri bakal kembali mempercayakan mistar gawang kepada Buffon, setelah di final Coppa kiper 39 tahun itu digantikan Neto. Sami Khedira juga telah kembali ke skuad. Gelandang bertahan asal Jerman itu mengalami cedera hamstring ketika menang 2-1 atas AS Monaco di leg kedua Liga Champions (10/5). Namun, mengingat dirinya baru saja sembuh, kecil kemungkinan Khedira bakal bermain sejak menit pertama. ”Yang jelas, dirinya bakal berada di bench,” demikian keterangan resmi Juve, seperti diberitakan Football Italia. Terpisah, kiper Crotone, Alex Cordaz, dalam wawancaranya dengan Sky Sports Italia menyebut timnya bakal berambisi menjadi pengganjal kebahagiaan Juve. Sebab, jika mereka sampai kalah, maka bisa jadi mereka bakal memastikan tiket terakhir degradasi ke Serie B musim depan. ”Kami bakal memberikan ujian yang bagus kepada Juventus,” koar Cordaz. (apu/tom) Perkiraan Pemain Juventus (4-2-3-1): 1- Buffon (g/c); 26-Lichtsteiner, 19-Bonucci, 3-Chiellini, 12-Sandro; 5-Pjanic, 28-Rincon, 23-Alves, 21-Dybala, 17-Mandzukic; 9-Higuain Pelatih: Massimiliano Allegri Crotone (4-4-2): 1-Cordaz (g); 22-Rosi, 13-Ferrari, 17-Ceccherini, 87-Martella; 6-Rohden, 18-Barberis, 8-Crisetig (c), 9-Nalini; 11-Falcinelli, 29-Trotta Pelatih: Davide Nicola Stadion: Juventus Stadium, Turin Wasit: Paolo Mazzoleni Asian Handicap: 0:2
Kategori :