Kritik Kerusakan Jalan Provinsi, Bupati Majalengka: Biar Saya yang Bangun

Selasa 23-05-2017,13:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA – Jalan provinsi di ruas Kadipaten-Jatitujuh yang kondisinya rusak parah, membuat Bupati Majalengka Sutrisno kesal. Jika pemerintah provinsi tidak segera memperbaiki jalur tersebut, dirinya mengancam ruas jalan itu mesti diserahkan ke pemkab. “Lihat tuh jalan dari Biyawak ke Kertajati kondisinya kayak apa. Itu jalan provinsi tapi enggak lebih bagus dari jalan kabupaten. Sudah lama dibiarkan rusak. Kalau udah nggak sanggup ngurus jalan, kembalikan lagi ke kabupaten. Nanti biar saya yang membangunnya,” ujar bupati kepada wartawan, Senin (22/5). Kondisi jalan sepanjang 2,5 kilometer yang dibiarkan rusak tersebut, kontras dengan upaya pemkab menata sarana infrastruktur pendukung bandara. Sejak dua tahun terakhir, pemkab telah membuka dan melebaskan akses jalan di sejumlah ruas. Tujuannya untuk memudahkan akses masyarakat dari Jawa Barat bagian selatan yang hendak menuju bandara. Akses jalan yang dilebarkan tersebut seperti Cigasong-Jatiwangi dan Jatiwangi-Jatitujuh. Namun, ketika pelebaran jalan sudah tembus ke jalur provinsi, jalannya justru rusak. “Saya saja kalau kunjungan ke daerah Jatitujuh, enggak mau pakai jalur itu karena rusak parah. Mendingan lewat Jatiwangi, jalannya luas hasil saya membangun dan kondisinya jauh lebih nyaman dilewati. Masyarakat juga sepertinya sama, lebih memilih lewat Jatiwangi,” ujarnya. Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Eman Suherman membenarkan status jalan tersebut dulunya jalan kabupaten. Namun, sejak puluhan tahun lalu diambil alih pemerintah provinsi, sehingga pemeliharaan maupun perbaikan menjadi kewenangan provinsi. Padahal jalan tersebut juga merupakan jalur penghubung Kabupaten Majalengka yang dimulai dari Kadipaten, dengan Kabupaten Indramayu yang berakhir di kawasan Jatibarang. Sehingga keberadaannya cukup vital. Eman mengaku sudah melaporkan kondisi jalan rusak tersebut ke pihak yang berwenang, dan menyarankan agar jalan tersebut segera diperbaiki. Apalagi ketika musim arus mudik, jalur tersebut menjadi salah satu jalan alternatif pengalih arus ketika terjadi kemacetan di ruas jalan pantura maupun jalan utama nasional. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait