Suap Auditor BPK, Pejabat Kemendes PDTT Ingin Laporan Keuangan WTP

Sabtu 27-05-2017,02:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Tim Satgas Penindakan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah tempat di Jakarta Jumat (26/5) petang. Dalam operasi yang digelar secara tertutup tersebut, tim anti rasuah tersebut dikabarkan menciduk seorang pejabat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama auditor BPK, yang kedapatan melakukan kegiatan suap menyuap. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan suap menyuap yang dilakukan para pihak penyelenggara ini dilakukan untuk mengakali penyusunan standar laporan keuangan di lembaga yang kini dipimpin Eko Sandjojo. \"Untuk dapat WTP (wajar tanpa pengecualian),\" tutur sumber internal KPK kepada JawaPos.com. Dengan adanya penyuapan tersebut, maka laporan keuangan pun menjadi baik sebab, pada tahun lalu, Kemendes PDTT mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Bahkan, untuk mendapatkan WTP, pihak Kemendes PDTT, melalui Itjen Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), pernah melakukan workshop bersama KPK, serta intansi lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebelumnya diberitakan, KPK dikabarkan melakukan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di beberapa tempat di Jakarta Jumat (26/5) petang. Berdasarkan informasi yang dihimpun JawaPos.com, salah satu pihak penyelenggara negara yang ditangkap merupakan Irjen Kemendes PDTT \"Ya, (Irjen Kemendes yang ditangkap-red),\" tutur sumber internal KPK kepada JawaPos.com. Sumber tersebut menambahkan, penyuapan dilakukan oleh pejabat Kemendes kepada pejabat auditor utama BPK berinisial RS. Secara terpisah terkait adanya penangkapan yang dilakukan kepada pejabat di lingkungan yang dipimpinnya, Menteri Desa PDTT, Eko Sandjojo membenarkannya. \"Saya dapat informasi salah satu ruang pegawai saya disegel KPK. Saya kirim biro hukum saya ke KPK untuk mendapatkan informasi,\" terangnya. Hal senada juga dikatakan juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkannya. \"Ada kegiatan penyidik KPK di lapangan malam ini. OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan salah satu penyelenggara negara di salah satu institusi,\" terang Febri seperti dilansir JawaPos.com, Jumat (26/5). (wnd/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait