CIREBON - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) berencana melakukan integrasi dengan kawasan industri yang saat ini sedang berkembang di wilayah Cirebon. Seperti yang disampaikan Direktur Operasional dan Sisinfo IPC, Prasetyadi dalam \"Safari Ramadhan” di Pelabuhan Cirebon. \"Kami akan meningkatkan kapasitas dan pelayanan pelabuhan Cirebon,\" ujar Prasetyadi, kepada Radar. Pengembangan pelabuhan, kata Prasetyadi, akan dimulai dengan tahap pengerukan. Setidaknya, lanjut dia, dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk proses ini. \"Pengerukan kolam pelabuhan dan akses, butuh waktu mungkin Oktober atau November sudah bisa beroperasi dan kapal-kapal besar bisa bersandar,\" katanya. Tak hanya itu, Pelabuhan Cirebon juga akan dikembangkan menjadi terminal petikemas mengingat besarnya berbagai industri manufaktur. Juga akan dibangun terminal khusus untuk pakan ternak. \"Semoga akhir tahun ini peti kemas sudah bisa masuk,\" sambungnya. Prasetyadi menambahkan, keberadaan Pelabuhan Cirebon sangat strategis dalam menunjang pengembangan industri di kawasan ini mengingat saat ini industri di Jawa Barat mulai berkembang ke arah Cirebon. Bahkan, berpotensi menjadi pelabuhan ekspor impor. “Bisa juga jadi feeder, sehingga seluruh urusan bea cukai selesai di pelabuhan Cirebon,\" tuturnya. Dia berharap, dengan pengembangan pelabuhan Cirebon, ekonomi dan pendapatan asli daerah semakin meningkat. \"Ini akan berdampak positif bagi perekonomian Cirebon,\" pungkasnya. (mik)
Kategori :