Tasya Kamila, Kangen Sahur Dibangunkan Papa

Kamis 01-06-2017,03:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

ARTIS Tasya Kamila pulang. Penyanyi yang menempuh pendidikan di Columbia University, New York, Amerika Serikat memutuskan menunaikan ibadah puasa bersama keluarganya di Jakarta. ”Iya dong. Karena ada kesempatan untuk pulang, kenapa nggak pulang kumpul bersama keluarga,” ujar Tasya ketik ditemui di gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin (30/5) Selain ingin berziarah ke makan ayahnya, Gatot Permadi Joewono meninggal dunia pada Jumat (24/3) lalu. Ibunya memang rindu kehadiran mantan penyanyi cilik itu. ”Mamaku juga sudah galau kan, kakakku yang satu kerja, yang satu berkeluarga, jadi tinggal di rumah sendiri. Kasihan kan mamaku sendiri. Jadi aku temenin,” katanya. Tasya mengaku bakal berada di Indonesia cukup lama. ”Aku summer break itu pertengahan Mei sampai September. Jadi aku di Indonesia sampe kemarin pertengahan Mei, terus aku ngerjain proyek aku di Sumba 2 minggu. Habis itu di Jakarta sampai bulan Agustus,” katanya. Meski terasa berbeda, Tasya berusaha untuk melewatinya dengan lapang dada. Salah satunya saat melewati bulan puasa tanpa seorang ayah. ”Iya pastinya sedih. Aku mencoba nggak nangis karena dari tadi sudah nangis. Pastinya sedih karena biasanya papa yang bangunin aku kalau lagi sahur. Kayak kemarin aku sahur sendirian, kerasa sepi,” jelasnya. Oleh karena itu, saat pertama kali tiba, Tasya memutuskan untuk berziarah ke makam ayahnya. ”Alhamdulillah untuk pertama kalinya aku sempet ziarah ke makam papa,” pungkasnya. (ash)

Tags :
Kategori :

Terkait