JAKARTA – Indonesia-Australia sepakat bermitra dalam sembilan sektor, termasuk pengembangan peternakan sapi di Indonesia. Kesepakatan tersebut menjadi bagian dari perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Ketua Delegasi IA-CEPA Deddy Saleh, Australia memberikan hibah senilai USD 60 juta atau sekira Rp500 miliar dalam durasi sepuluh tahun untuk mengembangkan pembibitan sapi (breeder) di Kalimantan Timur. ’’Kami ingin sektor peternakan Indonesia berkembang dan arahnya ke swasembada ternak,’’ujar Deddy. Kesepakatan itu juga membahas pengkajian potensi ternak Indonesia. Termasuk tata cara penanganan ternak dari pelabuhan ke tempat penggemukan hingga prosedur pengembangan industri pemotongan daging. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo menambahkan, ada sembilan early outcomes yang dibahas dalam perundingan. Antara lain, pertukaran tenaga terampil, rekomendasi Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG), kemitraan bidang ketahanan pangan, jasa keuangan, serta busana dan desain perhiasan. Selain itu, kedua negara bekerja sama dalam inovasi makanan, standar obat dan makanan, produk herbal, dan pemetaan standar. (agf/c22/noe)
Australia Hibah Breeder Sapi ke Kalimantan
Kamis 01-06-2017,11:15 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :