MAJALENGKA – Kenaikan harga di bulan Ramadan tidak hanya terjadi pada sejumlah komoditas bahan pokok, namun juga terjadi pada harga buah kelapa. Hal itu karena kebutuhan kelapa muda meningkat drastik, sehingga kenaikan harga tidak terelakkan. Salah seorang pedagang es kelapa muda, Rahman (38) mengaku kenaikan harga kelapa muda sudah terjadi satu pekan sebelum bulan puasa. Mulai dari kenaikan Rp500 per buah hingga saat ini sudah naik Rp2 ribu. “Tadinya saya beli di bandar itu hanya Rp3 ribu per buah, dan dijual satuan buahnya Rp4 ribu. Tetapi sekarang sudah naik menjadi Rp6 ribu per buah,” tuturnya, kemarin. Agar tetap berjalan usahanya, dia mentiasati dengan tidak menjual satuan kelapa muda. Hal tersebut karena keuntungan yang didapat jauh lebih sedikit, disbanding menjual eceran dengan es kelapa muda. Jika diecerkan itu, satu buah kelapa bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per biji. Namun kenaikan harga kelapa muda tentunya dikeluhkan masyarakat khususnya pelanggan. Karena biasanya satu ukuran gelas es kelapa dijual Rp2.500, saat ini menjadi Rp3.500 sampai Rp4 ribu. Salah seorang pembeli, Tatang mengaku satu minggu sebelum puasa harganya hanya Rp2 ribu per gelas. Sekarang sudah naik Rp1.000 per gelas. Dia mengakui es kelapa muda menjadi menu favorit untuk berbuka puasa, sehingga harganya meningkat. “Setiap bulan puasa kami sekeluarga bisa dikatakan cukup sering membeli es kelapa muda untuk menu buka puasa. Selain terasa segar, kelapa muda juga cukup baik untuk mengganti cairan tubuh kita yang terkuras selama puasa,” tukasnya. (ono)
Permintaan Tinggi, Harga Kelapa Muda Naik 50%
Kamis 01-06-2017,23:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :