Bupati Majalengka: Pancasila Cegah Perang Saudara, Lingkungan Pendidikan Garda Terdepan

Jumat 02-06-2017,09:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Bupati Majalengka Sutrisno memimpin upacara Hari Lahir ke-71 Pancasila di alun-Alun Majalengka, Kamis (1/6). Upacara dihadiri unsur forum pimpinan daerah (forpimda) Kabupaten Majalengka. Sutrisno menyampaikan amanat Presiden Ir Joko Widodo bahwa Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan ideologi masyarakat. Ideologi yang bisa mencegah perang saudara dan radikalisme di lingkungan masyarakat. “Kita perlu belajar memahami dan mengaplikasikan ideologi tersebut dalam kehidupan. Bahkan dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, kita bisa terhindar dari masalah dan kita bisa hidup rukun dan bergotong-royong untuk memajukan negeri,” ungkap Sutrisno. Dirinya juga berharap semua elemen masyarakat meningkatkan pemahaman akan Pancasila, dan meminta semua pihak menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan. Contohnya dengan bersikap santun, menghormati, toleran, dan membantu demi kepentingan bangsa. “Demi perdamaian, persatuan dan persaudaraan, mari semuanya meningkatkan pemahaman tentang dasar negara kita. Yakni Pancasila Undang-undang Dasar dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya. Mengenai sektor yang paling berperan dalam upaya meningkatkan pemahaman akan Pancasila dan dasar negara lainnya, dirinya menjelaskan lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan meningkatkan pemahaman tersebut. “Pemahaman ini perlu dipahami semua masyarakat dan generasi penerus. Saya berharap lingkungan pendidikan bisa menjadi lokasi utama yang terus meningkatkan pemahaman akan Pancasila dan dasar negara lainnya, dan saya minta semua tenaga pendidik memahami ideologi Nagara,” pungkasnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait