Harga Daging Sapi dan Ayam Fluktuatif

Senin 05-06-2017,14:45 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA – Memasuki sepuluh hari Ramadan, harga komoditas seperti daging ayam dan daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Majalengka belum normal. Menurut salah seorang pedagang di pasar tradisional Prapatan, Abdullah, harga daging sapi berada di angka Rp120 ribu sampai Rp125 ribu per kilogram. Sebelumnya harga daging sapi per kilogram Rp110 ribu, bahkan sempat mengalami lonjakan harga mencapai Rp150 ribu per kilogramnya kemudian turun Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram. “Biasanya harga daging sapi mulai normal kembali satu minggu di bulan puasa, tapi sudah hampir lebih dari seminggu masih naik turun (fluktuatif),” tutur Abdullah. Saat ini harga daging sapi Rp120 ribu sampai Rp125 ribu untuk tingkat eceran, dan Rp115 ribu paket besar atau pelanggan khusus seperti pegadang bakso. Pihaknya mengaku di awal puasa minggu lalu sempat kewalahan melayani permintaan yang meningkat. Bahkan beberapa pedagang yang sempat libur dengan alasan ingin istirahat menyambut awal puasa. Selain daging sapi, harga daging ayam potong yang biasanya Rp35 ribu per kilogram kini mencapai Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan menjelang Ramadan lalu, harga daging ayam sempat berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram. “Kalau daging ayam kampung kini mencapai Rp70 ribu per kilogram. Hari biasa harga daging ayam kampung juga hanya mencapai Rp60 ribu, kini naik Rp10 ribu per kilogram. Bahkan H-1 puasa harga daging ayam kampung mencapai Rp80 ribu per kilogram,” imbuhnya. Meski harga naik, stok daging sebenarnya mencukupi bahkan cenderung banyak. Namun harga sapi kini cukup mahal, karena di bulan puasa banyak yang menahan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Hal itu berdampak pada harga daging. “Pedagang memanfaatkan harga jual yang mencapai Rp150 ribu per kilogram. Terkadang ketika ada permintaan sore hari sempat ada yang menjual sampai Rp160 ribu per kilogram,” ungkapnya. Hal senada disampaikan pedang daging ayam, Mimin. Dia mengaku bisa menjual 2 kuintal hingga 3,2 kuintal saat menjelang puasa. Ditambah daging ayam kampung sebanyak 0,5 kuintal. Harga daging ayam untuk sementara masih Rp40 ribu per kilogram. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga menjelang lebaran, kecuali bila harga dari tingkat peternak kembali stabil. “Sekarang harga ayam kampung dari peternaknya saja sudah mahal, alasannya bulan puasa atau mereka menunggu lebaran baru dijual. Kami tidak bisa menekan harga dari peternak,” pungkasnya. (ono)    

Tags :
Kategori :

Terkait