KUNINGAN – Dengan diantar keluarga besarnya dari Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, Wakil Bupati Dede Sembada ST bulat mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan ke PDI Perjuangan. Ia mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia di DPC PDIP Kuningan, Jalan Raya Ciharendong. Dede Sembada atau biasa disapa Desem, berangkat bersama rombongan keluarga besarnya serta ratusan relawan dari titik awal di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang. Dengan memakai kemeja merah berlogo PDIP dan memakai kopiah hitam, ia mengucapkan kata bismillah setelah dilakukan doa bersama sebelum menuju ke DPC PDIP. Setibanya di kantor DPC PDIP, Desem dan rombongan langsung diterima jajaran panitia penjaringan Balonbup/Wabup Kuningan di PDIP yang dipimpin H Apang Sujaman SPd. Desem pun kemudian memasuki kantor PDIP untuk menyerahkan langsung berkas formulir pendaftaran kepada panitia. Dengan telah diserahkannya formulir pendaftaran, panitia menyatakan Desem secara resmi telah dicatat sebagai bakal calon bupati/wabup Kuningan 2018-2023 dari PDIP. Dalam orasi politiknya di atas panggung yang berada di halaman Sekretariat PDIP, mantan anggota DPRD Kuningan ini berkomitmen apabila mendapatkan rekomendasi calon bupati dari DPP, maka ia menyatakan kesiapannya untuk berbakti kepada masyarakat dan juga siap membesarkan PDIP yang telah membesarkannya sejak 1999 hingga saat ini menjabat Wakil Bupati Kuningan. “Saya selaku kader PDI Perjuangan sejak tahun 1999 dari mulai jadi pengurus ranting sampai PAC PDI Perjuangan Kecamatan Ciawigebang dan menjadi anggota dewan serta sekarang jadi wabup, itu berkat dorongan partai. Komitmen saya, bilamana saya direkomendasi, sudah barang tentu kekuasaan yang kami miliki akan kami gunakan sebaik mungkin sebagai perjuangan untuk rakyat. Ini seperti apa yang disampaikan Bung Karno bahwa kekuasaan adalah indikator cita-cita perjuangan,” tegas Desem. Lebih lanjut Desem menuturkan, selaku kader PDI Perjuangan apabila terrekomendasi oleh DPP, dirinya siap mewujudkan visi misi yang sudah dibuat, yakni Kuningan Berseri, yang berarti Bersih, Sejahtera, Religius dan Inovatif. Hal itulah yang akan ditawarkan Desem kepada masyarakat, karena jika sudah bersih, maka penataan penyelenggaraan pemerintahan Kuningan bisa berjalan dengan baik, termasuk reformasi birokrasi yang akan dijadikannya sebagai acuan. “Ini harus dilakukan agar birokrasi bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan ini juga harus didukung semua pihak. Jika kami direkomendasi jadi bupati ya kami siap, begitu juga jadi wabup kami akan bersinergi dengan bupati. Kalaupun tidak direkomendasi, saya siap tetap jadi kader PDI Perjuangan. Selaku kader PDI Perjuangan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai,” tandas Desem. (muh)
Kategori :