BERBAGAI minuman dingin rasanya pas disantap untuk berbuka puasa. Salah satu menu yang cocok untuk melepas dahaga saat berbuka puasa adalah es pisang ijo. Makanan khas Makassar ini sangat digemari berbagai kalangan. Kini, es pisang ijo merupakan jajanan rakyat yang bisa disantap siapa saja karena harganya sangat bersahabat. Tapi ternyata, dahulu kala, makanan ini khusus para bangsawan. Pemiliki Kedai Selera, Hj Tita, dulu es pisang ijo merupakan makanan mewah yang hanya boleh disantap para bangsawan dan bisa dinikmati berbagai kalangan ketika ada hari-hari besar. Namun kini makanan yang satu ini bisa disantap semua kalangan. \"Kini makanan mewah satu ini sudah bisa disantap oleh semua orang, termasuk di Cirbeon,\" ungkapnya. Bermula dari suka mengkonsumsi dan membuat es pisang ijo, akhirnya wanita asli Makassar ini pun mulai menjualnya dengan membuka kedai di Jl Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. Bisnis tersebut sudah bertahan selama 5 tahun. “Jadi, tak perlu diragukan lagi rasa es pisang ijo yang disuguhkan,” katanya. Meski terlihat simpel, ternyata pembuatan es pisang ijo membutuhkan waktu yang lama. Pertama-tama, Tati harus memilih dan menyeleksi pisang yang pas untuk diolah. Pisang bengkulu adalah yang paling cocok. Setelah itu, pisang dibungkus adonan warna hijau. Adonan tersebut terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Setelah selesai, pisang pun dikukus. \"Mengukusnya tidak boleh terlalu lama, karena kulitnya bisa terlepas,\" ungkpnya. Yang membuat es pisang ijo bukan hanya nikmat dari pisang nya saja. Tapi dari campuran fla-nya. Untuk semangkuk es pisang ijo, selain terdapat pisang ijo, ada pula es batu, sirup, susu, topping (seres, keju, dan kacang), lalu pastinya, fla. Fla ini pun cukup sulit dibuat. Fla yang terbuat dari santan, maizena, serta susu, harus terus diaduk ketika dimasak. \"Kalau tidak diaduk terus, akan ada yang gosong. Kalau gosong sedikit saja sudah rusak. Perlu kesabaran,\" ungkapnya. Untuk seporsi es pisang ijo dengan topping komplit dibanderol Rp 7 ribu saja. Selain es pisang ijo, kedai yang buka pukul 11.00 hingga 19.00 ini menyediakan mi yamin yang dibanderol Rp 14 ribu per porsi. (apr)
Kategori :