JAKATA - Manajemen Timnas memberikan ultimatum kepada para pemain Indonesia Super League (ISL) agar segera datang dan bergabung dalam pemusatan latihan timnas. Jika tak datang pada sesi latihan hari ini, maka Timnas kan meninggalkan pemain ISL.
\"Kalau mereka tidak bergabung hari ini, ya sudah, katakan sayonara untuk bisa masuk timnas,\" kata manajer timnas Habil Marathi saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (29/10).
Menurut Habil, waktu yang diberikan bagi para pemain ISL sudah cukup panjang untuk bisa bergabung dengan timnas. Langkah PSSI mengundang pemain tersebut, lanjut Habil, bukan hanya untuk kepentingan timnas, tapi juga untuk menjalankan rekonsiliasi.
Meski mengaku timnas sudah cukup terbuka, Habil menyebut tetap harus ada deadline untuk pemain ISL agar nantinya tidak mengganggu persiapan timnas. Bagi dia, tidak masalah Timnas akan diperkuat pemain ISL atau tidak karena saat ini pihaknya sudah menambahkan pemain Naturalisasi dan pemain Indonesia yang merumput ke luar negeri di tim AFF.
\"Yang harus dipikirkan bukan lagi bagaimana kalau pemain ISL tidak gabung. Tapi bagaimana berpikir cara untuk mengalahkan Malaysia. Timnas harus fokus meningkatkan performanya,\" ujar mantan anggota DPR RI tersebut.
Meski demikian, Habil memastikan sanksi akan didapatkan oleh para pemain yang menolak bergabung dengan timnas. Alasannya, kebijakan itu telah diatur oleh AFC, bahwa jika ada pemain yang menolak bergabung, maka PSSI berhak memberi sanksi.
\"Ini panggilan Negara, mereka tidak mau. Jadi siap-siap saja menerima sanksi,\" ucapnya.
Sementara itu, pelatih kepala timnas Nilmaizar tak mau pusing memikirkan polemik pemanggilan pemain. Pelatih berkumis itu akan berfokus kepada pemain-pemain yang bersedia untuk bergabung dan membela timnas.
\"Kami maksimalkan yang ada. Fokus kami pada latihan tahap terakhir ini lebih kepada taktik strategi. Kalau mereka tidak ada, memang disayangkan,\" ucapnya.
Salah satu pemain ISL yang dipanggil I Made Wirawan saat dihubungi mengaku tak bisa berbuat banyak dan belum memberikan keputusan akan bergabung atau tidak. Lebih lanjut mengenai kesediannya bergabung di TC , dia masih menunggu keputusan klubnya.
\"Kalau saya, tergantung klub. Saya serahkan semuanya ke klub. Karena saya terikat kontrak dengan klub,\" ucapnya.
Dengan pernyataan Made ini, dipastikan dia tak akan bergabung dengan timnas dibawah PSSI. Sebab, manajer klubnya, Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan tak akan melepas pemain ke timnas PSSI sebelum dibicarakan di tataran Joint Committee.
\"Hasil keputusan pertemuan JC demikian. Timnas harus dibicarakan di JC karena ada polemik. Tidak diputus secara sepihak,\" tandas Umuh. (aam)