Server Sering Ngadat, Pendaftaran PPDB SMA/SMK lewat Sekolah

Jumat 16-06-2017,15:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK jalur nonakademik kembali menggunakan cara manual. Rencana penggunaan situs PPDB SMA/SMK untuk sistem online ternyata berantakan, karena di hari terakhir pendaftaran, Sabtu (10/6), malah tumbang. Imbasnya, pendaftaran kembali ke sistem manual di setiap sekolah. Untuk kemudian di-upload saat gangguan server sudah tertangani. \"Semua sudah didaftarkan ke provinsi, tinggal yang jalur akademik pendaftaran mulai 3 Juli nanti,\" ujar Kepala SMAN 4 Cirebon, DR Suroso MPd, Kamis (15/6). Suroso menambahkan, sistem yang dibangun atas kerjasama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu, ternyata tidak mampu menampung banyaknya pengakses.  Imbasnya terjadi overload data. Hal ini, sempat menimbulkan keresahan orang tua siswa. Apalagi mereka masih awam dengan sistem online ini. Beruntung, dari hasil koordinasi yang dilakukan SMA/SMK Provinsi Jabar, kemudian disepakati pendaftaran ditampung oleh sekolah untuk memudian diunggah saat website bisa diakses. Dari pengalaman ini, pendaftaran jalur akademik rencananya akan menerapkan dua sistem tersebut. Bila website kembali error, langsung beralih ke manual dan orang tua siswa harus datang ke sekolah. \"Datanya kita save secara offline di sekolah. Setelah server normal, data kita kirim ke website dan sudah terverifikasi,\" lanjutnya. Terkait jumlah siswa, Suroso mengaku SMAN 4 Cirebon menerima 360 siswa yang terbagi dalam 10 kelas. Ia menilai, sistem PPDB berdasarkan Pergub Jawa Barat 16/2017 berhasil menghapus praktik titip menitip. Kemudian, tidak ada lagi sekolah yang kelebihan siswa. “Macam-macam risikonya berat, kepala sekolah bisa saja turun jabatan,\" ungkapnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait