MAJALENGKA - Selama Ramadan, pengurus Musala Jamiatul Ama, di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka melaksanakan pesantren Ramadan bagi para penyandang disabilitas. Pembimbing pesantren Ramadan Ustad Sholehudin mengungkapkan, kegiatan pesantren bagi para penyandang disabilitas dalam rangka memberikan motivasi agar lebih percaya diri sekaligus meningkat kemampuan membaca Alquran dan pemahaman agama. “Meski meraka tidak bisa melihat, mereka masih bisa menggunakan huruf braille dan semangat untuk belajar sangat tinggi. Sehingga kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan membaca Alquran dan pemahaman agama mereka,” ungkapnya. Menurutnya, bagi seseorang yang memiliki keterbatasan penglihatan, ada satu hal yang harus dipahami dalam belajar membaca Alquran menggunakan huruf Braille yakni kepekaan jari. “Jika itu sudah dikuasai, membaca Alquran akan mudah dipahami, dan alhamdulillah pesantren Ramadan yang dilaksanakan di Musala Jamiatul Ama pesertanya bukan hanya dari wilayah Majalengka saja tapi dari wilayah lain seperti Cirebon juga ikut,” jelasnya. Sementara salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pesantren Ramadan, Maulana asal Kota Cirebon mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi pesantgren Ramadan bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini selain bisa meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas, juga bisa meningkatkan silaturahmi dengan penyandang disabilitas lainnya. “Terutama bagi kami yang memiliki keterbatasan penghlihatan akan sangat bermanfaat, dan saya berharap elemen masyarakat lainnya bisa meniru dan melaksanakan kegiatan ini untuk membantu para penyandang disabilitas meningkatkan pemahaman agama,” ujarnya. (bae)
Disabilitas Ikuti Pesantren Ramadan
Jumat 16-06-2017,15:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :