KEJAKSAN- Bakal Calon Wali Kota Partai Golkar, Drs H Ano Sutrisno MM, yang mengaku pernah diundang ke DPP Partai Demokrat dan memenuhi undangan tersebut, menuai kritik dari internal Partai Golkar. Kader Partai Golkar, Taufik menyayangkan langkah Ano, pasalnya kedatangan kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan tersebut tanpa sepengetahuan partai. Seharusnya, Ano melapor, sebab bagaimanapun Ano adalah bacawalkot dari hasil penjaringan. “Pak Ano sudah melakukan blunder dengan datang ke DPP Partai Demokrat, apalagi tanpa koordinasi. Di Golkar banyak yang marah,” ungkapnya. Pernyataan Ano di media menginginkan E-1 bila diusung Partai Demokrat, semakin membuat pengurus Partai Golkar tersinggung. Dengan kata lain, Golkar bisa dijadikan batu loncatan ketika tidak mendapat rekomendasi. Seperti diberitakan sebelumnya, Ano secara terbuka mengakui telah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan jajarannya. Pengakuan Ano ini kemudian memicu munculkan berbagai spekulasi dan menguatkan dugaan Ano akan direkrut Partai Demokrat, meski banyak penolakan dari internal Partai Demokrat. (abd)
Kategori :