CIREBON - Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mengimbau kepada seluruh bawahnya tidak menggunakan mobil dinas yang menjadi inventaris pekerjaan untuk kepentingan mudik Lebaran. Hal itu sesuai arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur. \"Saya minta kepada para pejabat jangan menggunakan mobil dinas untuk kepentingan mudik. Bukannya saya melarang, namun ini merupakan instruksi Menpan-RB,\" kata Azis. Karena tidak ada bahasa larangan, kata Azis, maka tidak mengharuskan mobil dinas dari setiap pejabat disimpan di kantor. \"Untuk mobil tidak mesti disimpan di kantor. Tapi kalau kedapatan akan kita interogasi untuk apa kepentingannya,\" terang Azis. Sementara itu, Ketua Komisi DPRD Kota Cirebon, Yayan Sofyan menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, ketentuan boleh atau tidaknya menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik dikembalikan kepada kebijakan kepala daerah. Dalam hal ini walikota Cirebon. \"Saya baca instruksi dari Menpan-RB terkait itu. Tetapi kalau biasa dikembalikkan kepada kebijakan walikota sebagai kepala daerah,\" ungkap Yayan. Meski demikian, kata Yayan, jika arahan Menpan-RB kepada semua kepala daerah menyebutkan bahwa ASN disarankan tidak menggunakan mobil dinas untuk kepentingan mudik Lebaran, maka hal itu harus disikapi dan dijabarkan. Walaupun instruksinya tidak sampai kepada bahasa penegasan. \"Tetapikan arahan Menpan-RB harus disikapi. Paling tidak beban anggaran penggunaan kendaraan menjadi beban sendiri. Tapi imbauan walikota juga harus diperhatikan tentunya,\" kata Yayan. (fazri)
Kategori :