Jelang Lebaran, Pesanan Gemblong Naik 3 Kali Lipat

Kamis 22-06-2017,09:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Pengusaha makanan ringan khas Kuningan gemblong kebanjiran pesanan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini hingga tiga kali lipat dari biasanya. Salah satu pengusaha gemblong asal Desa Padarek, Kecamatan Kuningan, Eni Nuraeni kini harus memproduksi gemblong hingga 3 kuintal perhari, sedangkan biasanya hanya 1 kuintal saja. Dia harus memasok pesanan gemblong ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan juga untuk pesanan toko oleh-oleh di Bekasi, Tangerang dan Cikarang. \"Sebenarnya, pesananan sangat banyak. Tapi karena keterbatasan bahan baku dan tenaga kerja, maka kami hanya bisa maksimal memproduksi 3 kuintal per hari,\" kata Eni kepada Radar Kuningan, kemarin (21/6). Menurut Eni, pesanan cemilan yang terbuat dari bahan baku singkong tersebut mulai mengalami peningkatan sejak pertengahan puasa lalu. Untuk memenuhi banyaknya pesanan, Eni pun harus menambah jumlah personil pekerjanya hingga dua kali lipat dari hari biasanya. \"Sekarang saya harus menambah karyawan lima orang jadi 10 untuk memenuhi pesanan tersebut. Semuanya adalah para tetangga dan saudara dekat rumah,\" ujar Eni. Penambahan karyawan, kata Eni, sebagian besar untuk proses pencetakan bahan gemblong yang sudah dipress dan dibumbui menjadi bulatan-bulatan kecil. Sedangkan untuk proses penggorengan cukup dilakukan oleh satu orang yang sudah paham betul tekniknya agar gemblong tidak gosong atau masih mentah. \"Proses pembuatan gemblong tergolong simpel, yaitu parutan singkong dipress hingga kadar airnya hampir habis kemudian diberi bumbu dan dicetak bulat-bulat. Tak perlu dijemur seperti membuat opak atau kerupuk, karena sudah cukup kering kemudian langsung digoreng,\" kata ungkap Eni. Meski terjadi peningkatan pesanan, namun Eni mengaku tidak menaikkan harga jual gemblong buatannya yang terdiri dari empat varian rasa. Yaitu gemblong rasa originial masih dibanderol harga Rp 22.000/kg, rasa tempe seharga Rp 27.000/kg, rasa mentega Rp 30.000/kg dan gemblong sayur Rp 24.000/kg. \"Harga tersebut berlaku bagi siapa saja yang datang ke pabrik, mau untuk dijual lagi atau untuk konsumsi langsung. Kecuali yang beli banyak, ada potongan harga khusus,\" pungkas Eni sedikit berpromosi. (fik)  

Tags :
Kategori :

Terkait