INDRAMAYU– Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan hujan berpeluang terjadi saat arus mudik Lebaran berasa tepat. Sepanjang jalur pantura Indramayu diguyur hujan. Kendati tak deras, banyak dari para pemudik yang mengendarai sepeda motor basah kuyup kehujanan. Barang bawaan basah, mereka pun mengaku kedinginan. “Cuma bawa jaket basah semua, dinginnya minta ampun,” ucap Heriyanto, pemudik sepeda motor asal Tegal saat berteduh di area SPBU jalur pantura Lohbener. Dia mengaku tak menduga bakal turun hujan. Sehingga tak membekali diri dengan jas hujan maupun baju pengganti. Yang dibawa hanya oleh-oleh dan kardus parcel untuk kerabat di kampung halaman. “Untung sendirian, istri sama anak-anak mudik duluan pakai bus,” kata pekerja swasta di salah satu pabrik di wilayah Tangerang ini. Hujan gerimis lanjut dia, mulai mengguyur sejak pagi hari saat memasuki jalan pantura Cikampek Sejak saat itu pula, Heri mulai melaju kendaraannya dengan pelan dan berhatihati lantaran permukaan jalan menjadi licin. Dia pun beberapa kali berhenti untuk beristirahat sekalian buang air kecil. Pemudik lainnya, Heriyadi (40) terpaksa meneduh di rumah penduduk di pinggir jalan Pantura Patrol saat hujan deras. Pasalnya, ia tidak membawa jas hujan. Belum lagi, ia mudik bersama istri dan anaknya yang masih balita. “Saya pikir tidak akan hujan, karena cuaca saat ini sudah kemarau. Kalaupun bawa jas hujan juga, tidak melanjutkan perjalanan, masalahnya bawa anak kecil,” ujarnya. Sementara itu berdasarkan pantauan Radar, eksodus pemudik dari arah Jakarta mulai mengalami peningkatan dibandung sebelumnya. Mayoritas didominasi pemudik sepeda motor. Kondisi arus lalu lintas ramai lancar. Diprediksi sore atau malam hari lonjakan pemudik bakal terus meningkat. Saat hujan, sebagian pemudik dengan kendaraan roda dua tetap melanjutkan perjalanan. Terpisah, Kapolsek Patrol AKP Wawan Suhendar SH mengatakan, volume kendaraan akan terus meningkat, karena cuti bersama mulai hari ini. Untuk puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi Sabtu (24/6). Menurut Wawan, petugas sudah mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di titik tertentu. Petugas akan memandu warga menyeberang jalan dan kendaraan akan putar arah di U-turn tertentu. Termasuk pengaturan di masjid dan SPBU. (kho/kom)
Kategori :