Copet Beraksi di Pasar, Total 15 Korban selama Ramadan

Sabtu 24-06-2017,01:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Aksi pencopetan masih menghantui para pengunjung pasar tradisional terutama pada saat meremaan menjelang Lebaran. Seperti terjadi di Pasar Kepuh Kuningan, kembali tiga korban pengunjung menjadi korban copet dalam sehari, Jumat (23/6). Rupanya, para pelaku copet ini memanfaatkan momen meremaan pasar yang padat pengunjung untuk menjalankan aksinya. Adapun modusnya semuanya nyaris sama, yaitu pelaku menyilet tas korban yang disimpan di belakang atau samping badannya. Seperti dialami Setiasih (40) warga Kelurahan Kuningan ini harus kehilangan handphone merek Samsung seharga Rp 3,6 juta yang disimpan di tas coklat yang dibawanya. Beruntung uang tunai senilai Rp 1,4 juta di dompet yang juga disimpan dalam tas tersebut tak dapat dirogoh pelaku sehingga masih aman. \"Saya sempat mendengar pengumuman dari pengeras suara petugas pasar untuk hati-hati dari ancaman copet. Saya menyesal mengabaikan peringatan tersebut, ternyata saya jadi korbannya,\" kata Setiasih saat melaporkan kemalangannya kepada petugas Pasar Kepuh. Sementara itu, petugas Pasar Kepuh Arisman mengatakan, korban pencopetan selama bulan puasa ini sebanyak 15 orang. Sekalipun pihaknya berkali-kali menyampaikan peringatan untuk berhati-hati dari kejahatan pencopetan, namun kenyataannya masih saja banyak pengunjung pasar yang menjadi korbannya. \"Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap orang-orang di sekeliling saat bepergian ke pasar, terutama saat kondisi padat pengunjung,\" kata Arisman. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait