CIREBON- Yayasan Sasono Mulyo menggelar kegiatan buka puasa bersama penggali kubur dan warga sekitar di lokasi pemakaman Sasono Mulyo, kemarin. Kegiatan buka puasa itu, sebagai bentuk kepedulian kepada penggali kubur. Karena selama ini, profesi penggali kubur jarang mendapatkan perhatian dari masyarakat maupun pemerintah. Dalam kegiatan itu, hadir pula Ketua Yayasan Sugiarti bersama pengurus yayasan. Kegiatan buka puasa bersama ini juga diisi dengan arahan kepada para penggali kubur menyongsong Idul Fitri. Perwakilan Pengurus Yayasan Sasono Mulyo, Drs Sabar Simamora MH menyampaikan, agar para penggali kubur bisa melaksanakan pelayanan sebagaimana mestinya. Sehingga bisa lebih maksimal. \"Mereka tidak hanya bertugas menggali kubur, tapi juga merawat pemakaman, sehingga pelayanan terhadap para ahli waris juga harus baik, jujur dan memuaskan,\" katanya. Selama ini, kata Sabar, penggali kubur tidak memiliki honor tetap. Akan tetapi, mereka mendapatkan honor saat ada orang yang meninggal. Tak hanya itu, mereka juga biasanya melakukan perawatan kebersihan terhadap kuburan tersebut. \"Mereka itu kebanyakan ekonomi lemah, jarang mendapatkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah, sehingga kita ingin menjalin komunikasi yang baik dengan mereka,\" ucap pria yang juga disebut-sebut sebagai bakal calon wakil walikota Cirebon itu. Di Kompleks Pemakaman Sasono Mulyo sendiri, sedikitnya ada 21 orang yang menjadi mitra Yayasan Sasono Mulyo. \"Kita sampaikan agar mereka bisa menjaga hubungan baik dengan ahli waris, memberikan perawatan kebersihan yang baik, jujur dan memuaskan,\" tuntasnya. (jml)
Kategori :