MAJALENGKA - Para tukang cukur alias gunting rambut di Kabupaten Majalengka tidak akan menaikkan tarif menjelang lebaran. Biasanya menghadapi lebaran tariff tukang cukur ada kenaikan sekitar Rp3 ribu, tapi tahun ini para tukang cukur sepakat tidak menaikkan tarif atau tidak ada tuslah Pemilik Pangkas Rambut Luwes Kelurahan Majalengka Kulon, Aang Johar mengatakan dia memiliki 6 personel dengan jumlah 5 kursi dengan peralatan lengkap. Tarif pangkas rambut untuk dewasa Rp13 ribu plus Rp3 ribu jika memotong kumis atau jenggot. Luwes berdiri 20 tahun lalu, tepat pada momentum Hari Jadi Majalengka 7 Juni. Dia bersyukur dengan sistem bagi hasil dan penuh kekeluargaan, para karyawan Luwes kini telah memiliki rumah dan kendaraan masing masing. Dengan modal awal Rp6 juta dan ketika awal memulai biaya kontrak tempat hanya Rp550 ribu pertahun kini biaya kontrak tempat telah mencapai Rp6 juta. “Karyawan memiliki keahlian pangkas rambut awalnya belajar dari orang Garut. Lamanya potong rambut satu orang maksimal 15 menit,” ujarnya. Dia bersyukur dari jasa potong rambut bisa menghidupi keluarga, bahkan anak-anak dari para personel Luwes ada yang telah lihai memangkas rambut meskipun masih bersekolah. Meskipun tidak menghadapi lebaran jasa pangkas rambutnya dibanjiri pengunjung. “Selama Ramadan kami buka mulai pukul 7 pagi hingga menjelang magrib dan di luar ramadan hingga pukul 8 malam,” jelasnya. (ara)
Kategori :