Kendaraan Arah Jateng Masih Ramai, Pemudik Dialihkan ke Kanci

Rabu 28-06-2017,06:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Lalu lintas di exit Tol Kanci Selasa siang (27/6) tiba-tiba menyemut. Kepadatan tersebut setelah pihak kepolisian melakukan rekayasa dengan mengalihkan arus lalu lintas yang hendak menuju exit Pejagan dan Brexit. “Ada penumpukan di exit Pejagan dan Brexit, kita di sini (Kanci, red) diminta untuk mengalihkan arus dari dalam tol untuk keluar melalui exit Kanci dan melalui Pantura,” ujar Kapospam Kanci Iptu Muh Abdulah saat ditemui Radar, kemarin. Menurut Abdulah, rekayasa tersebut dilakukan pada pukul 14.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Untuk durasi pengalihan arus masing-masing dilakukan sekitar 15 menit. Seluruh kendaran yang menuju Pejagan dan Brexit, dialihkan melalui jalur pantura. ”Di Pejagan sudah sekitar 4 Km, di Brexit juga sama, sebelumnya ada permintaan dari Jateng, ini untuk mengurangi beban di dua exit tol tersebut, seluruh kendaraan baik bus maupun mobil prinbadi kita arahkan lewat jalur pantura,” imbuhnya. Dijelaskan, untuk lalu lintas di wilayah Cirebon sendiri sebenarnya sudah mulai lancar. Namun menurutnya, pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah memang masih terus berdatangan sehingga petugas terus berjaga-jaga terutama di titik-titik simpul seperti exit Tol Kanci. “Masih banyak pemudik yang dari Jakarta, pengamanan masih normal seperti biasa. Untuk arus balik juga pemudik sudah mulai terlihat, namun belum terlalu signifikan,” paparnya. Sementara Suripto (46) pemudik asal Batang yang ditemui setelah keluar Tol Kanci mengaku khawatir waktu tempuh yang dilaluinya bakal membengkak setelah keluar di Kanci. Selain itu meskipun banyak rambu-rambu di jalan yang bakal ia lewati, tidak bisa secepat akses lewat tol. “Kalau keluar tol, khawatir lama lagi sampai ke rumah. Memang oleh petugas diarahkan ke Kanci karena ada kepadatan di Pejagan dan Brexit, lewat pantura pasti lama lagi, bisa molor sampai rumah,” ungkapnya. Suripto sendiri mengaku baru bisa pulang pada H+2 setelah sebelumnya menyempatkan diri berkunjung ke kerabat dan keluarga yang berada di Jakarta. “Kemarin lebarannya di Jakarta, sekarang baru sempat mudik,” akunya. Sementara pantauan di jalur pantura, kendaraan dari Jakarta masih cukup ramai, baik roda dua maupun roda empat. Aktivitas warga lokal yang hendak mengisi liburan, “beradu” dengan pemudik dan membuat jalur pantura tambah padat. Salah satunya di lokasi wisata kuliner Plered, Kabupaten Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengatakan kepadatan kendaraan di pantura karena adanya rekayasa lalu lintas, yakni pengalihan arus ke exit Tol Kanci. “Kami keluarkan sebagian mobil ke Kanci agar tidak mengalami kepadatan di Brexit. Karena pantura padat, kami imbau warga lokal untuk ikut membantu melancarkan kendaraan pemudik,” kata kapolres. (dri/arn)

Tags :
Kategori :

Terkait